Striker £ 75 juta memasuki musim memikul beban kebutuhan untuk mendorong dorongan judul dan pada hari Minggu menunjukkan dia siap untuk itu

Mengagumkan pada kartu kuning untuk penandatanganan rekor dunia Paul Pogba, frustrasi bos Manchester United Jose Mourinho mendidih sekali lagi.

AGEN JUDI BOLA – Enam puluh delapan persen kepemilikan dan 17 tembakan ke gawang tidak cukup. West Ham United menolak dilanggar.

Dan untuk kedua kalinya dalam sebulan, Mourinho dikirim ke tribun, membuat kerumunan Old Trafford waspada saat timnya terpuruk pada pertandingan kandang lainnya – pertama kalinya mereka gagal menang dalam empat pertandingan liga berturut-turut di lebih dari satu Seperempat abad.

Sembilan bulan berlalu, West Ham kembali ke Teater Mimpi untuk sekali lagi didominasi, tapi kali ini mereka tidak dapat mempertahankan Man Utd keluar – tidak dengan £ 75 juta Romelu Lukaku memimpin barisan.

Mantan striker Everton itu tiba di Manchester musim panas ini tepatnya untuk memastikan tidak akan ada pengulangan pemborosan yang membuat mereka menyamai rekor imbang 10 pemain di kandang musim lalu.

Dua kali dalam setengah jam pertama, pemain internasional Belgia itu ditolak menjadi pemain sayap, namun pada menit ke-32, pemain depan yang kuat melesat melewati garis belakang West Ham untuk menerima umpan balik Marcus Rashford untuk memecahkan kebuntuan.

Pemain berusia 24 tahun itu kini mencetak gol pada debut Liga Primer untuk tiga klub yang berbeda, setelah sebelumnya menemukan jaring pada busur untuk West Brom dan Everton. Dan dengan tujuannya, ia merasa lega, ketegangannya mereda.

Lima menit memasuki babak kedua, Lukaku bangkit untuk pulang ke rumah yang kedua, menyegel skor Indeks Tekanan 92/100 dalam debut mimpi dan, yang lebih penting, mengirim pesan yang jelas bahwa dia dapat memberi sisi ini keunggulan yang sangat mereka kurangi dalam Musim pertama Mourinho bertugas.

Timnya santai dan mendominasi sepenuhnya, Anthony Martial dan Paul Pogba menyegel kemenangan 4-0.

“Ini baru permulaan,” seru Lukaku. “[Mourinho] ingin saya menjadi pemimpin tim.”

Lukaku memimpin dari depan saat ia mengabaikan tekanan harga dirinya untuk memberikan apa yang paling dibutuhkan timnya.

Dan West Ham pasti muak melihatnya. Lukaku kini telah mencetak lebih banyak gol di semua kompetisi melawan West Ham daripada melawan tim Inggris lainnya (11), dan memberi Mourinho kemenangan Liga Primer terbesarnya sebagai manajer Man Utd.

“Kami kehilangan dua poin melawan West Ham di sini [musim lalu] dan memiliki banyak pertandingan serupa di mana kami mendominasi namun tidak mencetak cukup banyak gol,” kata Mourinho. “Hari ini kami melakukannya dan ini adalah tiga poin penting.”

Manchester United dan Romelu Lukaku berangkat ke awal yang terbang, pada suatu sore di mana mereka menaikkan harapan, sambil memastikan agar botol air tetap tergenang.