Pelatih Brighton Datang Mengintip

Berita Terkini Untuk Semua – Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, bercanda bahwa ia telah “membodohi” Fabian Hurzeler, pelatih Brighton, musim lalu ketika pelatih asal Jerman tersebut datang untuk mengamati sesi latihan Spurs.¹

Hurzeler, yang saat itu masih menjadi pelatih St Pauli, mengunjungi Spurs untuk mempelajari metode latihan Postecoglou. Kini, sebagai pelatih termuda di Premier League, Hurzeler telah menjadi lawan Postecoglou dalam pertandingan antara Tottenham dan Brighton.

Ange Postecoglou Mengaku Terlalu Berbagi

Dalam konferensi persnya, Postecoglou menceritakan pertemuannya dengan Hurzeler: “Dia pernah melatih Jackson Irvine, yang pernah saya tangani di timnas Australia. Dia menghubungi kami dan mengatakan ‘Fabian menyukai apa yang Anda lakukan, apakah dia bisa berkunjung?'”

“Dia mengajukan banyak pertanyaan dan saya memberikan terlalu banyak jawaban. Jika saya tahu dia akan menjadi pelatih Brighton, saya pasti akan membodohi dia. Saya bahkan sempat menyerahkannya kepada salah satu pelatih lain karena terlalu banyak bertanya,” lanjut Postecoglou.

“Anda bisa melihat bahwa dia adalah seorang yang sangat serius dalam mempelajari sepak bola. Dia menginginkan banyak pengetahuan. Ini mungkin cocok untuknya karena Brighton adalah klub yang fantastis.”

Hurzeler Impresi di Brighton

Brighton mengejutkan banyak orang dengan mengangkat Hurzeler, yang berusia 31 tahun, sebagai pelatih kepala mereka. Hurzeler berhasil membawa St Pauli promosi ke Bundesliga, dan Brighton melihatnya sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Roberto De Zerbi. Hurzeler telah menunjukkan performa yang mengesankan di Brighton, dengan hanya kalah satu kali dalam enam pertandingan pembuka mereka.

Ange Postecoglou Targetkan Kemenangan

Setelah berhasil mengalahkan Manchester United di Old Trafford, Postecoglou bertekad untuk memulai musim Tottenham dengan kemenangan lainnya. Namun, meraih kemenangan di Amex Stadium bukanlah tugas yang mudah, dan Tottenham sempat tertinggal 0-4 dalam pertandingan tersebut musim lalu sebelum berhasil memperkecil kekalahan dengan dua gol di menit-menit akhir.

BACA JUGA : Erik ten Hag Di Ambang Pemecatan