Berita Terkini Untuk Semua – Mantan bintang Manchester United, Rio Ferdinand, melontarkan prediksi yang mengkhawatirkan bagi para penggemar Setan Merah. Di tengah musim Liga Primer yang mengecewakan, Ferdinand mengisyaratkan bahwa tim kesayangannya bisa terjerumus ke zona degradasi. Komentar pedasnya ini menambah panjang daftar masalah yang dihadapi klub raksasa tersebut.¹

Posisi Man Utd yang Mengkhawatirkan

Saat ini, Manchester United terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hanya dua tim, Wolves dan West Ham, yang berada di antara mereka dan zona degradasi. Dengan 13 pertandingan tersisa di musim 2024-25, situasinya sangat mengkhawatirkan.

Analisis Rio Ferdinand Lebih Dalam

Meskipun United memiliki keunggulan 12 poin dari tiga tim terbawah, 12 kekalahan yang mereka derita – delapan di antaranya di bawah asuhan pelatih asal Portugal, Ruben Amorim, yang mengambil alih kendali pada bulan November – menunjukkan bahwa mereka berisiko terperosok ke dalam pertempuran sengit di dasar klasemen.

Komentar Pedas Rio Ferdinand

Dalam podcastnya, “Rio Ferdinand Presents,” legenda Old Trafford, yang pernah merasakan manisnya gelar juara Liga Primer dan Liga Champions, mengungkapkan kekhawatirannya. “Manchester United benar-benar berjuang saat ini. Hanya Wolves dan West Ham yang memisahkan klub saya dari zona degradasi. Apakah Anda menyadari betapa dekatnya kita?” ujarnya dengan nada khawatir.

Ferdinand menambahkan, “Seseorang mengatakan kita membutuhkan 11 poin hanya untuk bertahan dan saya mulai berpikir seperti itu. Saya punya daftar pertandingan di sini dan saya melihat permainannya dan saya serius di sini. Coba lihat. Everton tandang, Ipswich di kandang, Arsenal, Forest tandang, Man City, Newcastle tandang, Wolves, Brentford, Brighton, Chelsea, Aston Villa, Leicester.”

Sulitnya Mencari Kemenangan

Lebih lanjut, Ferdinand menyoroti masalah yang dihadapi United. “Satu-satunya tempat yang berpotensi kita dapatkan sesuatu – dan saya bahkan tidak mengatakan kemenangan – adalah Leicester. Kita sudah mengalahkan Leicester beberapa kali musim ini jadi kita tahu cara bermain mereka,” ungkapnya.

“Biasanya Anda melihat daftar pertandingan dan Anda bisa melihat dari mana poin-poin itu berasal. Kami baru saja melihat daftar pertandingan dan saya tidak melihat kemenangan mutlak, saya tidak melihatnya berpikir ada tiga poin di sini dan ada tiga poin di sana. Itulah masalahnya,” lanjutnya.

Langkah Selanjutnya untuk Man Utd

Terakhir kali, Setan Merah menderita kekalahan 1-0 di kandang Tottenham dan hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di Liga Primer. Jelas ada pekerjaan yang harus dilakukan di lapangan, sementara Sir Jim Ratcliffe dan kelompok kepemilikan INEOS terus membuat berita utama yang disayangkan di luar lapangan dengan langkah-langkah penghematan biaya yang kontroversial. Situasi ini semakin menambah tekanan pada tim dan manajemen. Mampukah mereka bangkit dari keterpurukan dan menghindari mimpi buruk degradasi? Waktu yang akan menjawab.

BACA JUGA : Vinicius Jr Membeli Klub Sepak Bola! Bintang Madrid Ikuti Jejak Mbappe