Kunjungan Karnaval Rio Tuai Kecaman, Neymar Absen Bela Santos
Berita Bola cedera, Karnaval Rio, Kritik, Neymar, Santos, Sepak Bola BrasilBerita Terkini Untuk Semua – Bintang sepak bola Neymar kembali menjadi sorotan tajam, kali ini bukan karena aksi gemilangnya di lapangan hijau, melainkan karena keputusannya mengunjungi Karnaval Rio de Janeiro di tengah absennya membela Santos dalam pertandingan penting. Keputusan ini menuai kritik pedas, bahkan seorang tokoh sepak bola senior Santos secara blak-blakan menyebut Neymar “tidak dapat dibela” dan dianggap “tidak serius dalam sepak bola.” Kritikan ini semakinSanter setelah Neymar terlihat berpesta di karnaval tersebut, padahal ia dikabarkan absen dalam laga melawan Corinthians akibat masalah pada pahanya.1
Permasalahan Utama: Absennya Neymar dan Reaksi Keras
Ketidakhadiran dalam pertandingan semi-final Campeonato Paulista melawan Corinthians pada hari Minggu lalu menjadi sorotan utama. Santos harus mengakui keunggulan Corinthians dengan skor 1-2 dalam laga tersebut. Beberapa hari sebelum pertandingan, Neymar terlihat menikmati kemeriahan Karnaval Rio bersama pasangannya, Bruna Biancardi, yang tengah mengandung. Pelatih Santos, Pedro Caixinha, menjelaskan bahwa Neymar absen karena mengalami “masalah paha”. Namun, penjelasan ini tidak meredam kritik. Jurnalis ternama, Renato Mauricio Prado, justru mengecam keras tindakan pemain Brasil tersebut.
Suara-Suara Kritik: Ketidakseriusan dan Prioritas Neymar Dipertanyakan
Renato Mauricio Prado dalam sebuah acara di AOL menyatakan ketidakpercayaannya atas tindakan Neymar. “tidak dapat dibela, ia tidak serius dalam sepak bola. Cedera tidak menghalanginya untuk pergi ke karnaval,” ujarnya dengan nada kecewa. Prado juga menambahkan kekhawatirannya mengenai kondisi fisik Neymar setelah lama absen bermain dan perilakunya di Santos setelah kegagalan di Arab Saudi. “Ketika dia kembali ke Santos, disertai dua keraguan penting: bagaimana fisiknya akan bereaksi setelah periode panjang tanpa bermain sesering itu, dan bagaimana dia akan berperilaku secara profesional setelah kegagalan olahraga yang dahsyat di Arab Saudi,” lanjut Prado.
Senada dengan Prado, jurnalis Daniel Lavieri juga mempertanyakan prioritas Neymar. “Semua orang ingat perjalanan pemain nomor 10 itu ke karnaval Sapucaí. Bahkan jika dia tidak fit untuk bermain, apakah normal baginya untuk pergi berpesta dan tidak memprioritaskan perawatannya?” pertanyaan Lavieri ini semakin memperkuat anggapan bahwa tidak sepenuhnya fokus pada pemulihan dan persiapan pertandingan bersama Santos.
Latar Belakang dan Masa Depan: Momentum Kebangkitan di Santos
Keputusan Neymar untuk kembali ke Santos memang diwarnai harapan untuk menghidupkan kembali kariernya setelah kontraknya dengan Al-Hilal dibatalkan. Kepindahan ke Al-Hilal sebelumnya dianggap sebagai salah satu transfer yang paling gagal dalam sejarah sepak bola. Namun, kritikan yang terus menerpa Neymar menunjukkan bahwa masa lalunya terus membayangi dan tindakannya selalu menjadi sorotan. Meskipun demikian, diharapkan dapat segera pulih dari cedera pahanya dan kembali membuktikan kualitasnya di lapangan. Santos dijadwalkan akan menghadapi Vasco da Gama pada tanggal 30 Maret mendatang dalam pertandingan pembuka musim Serie A Brasil. Pertandingan ini akan menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa ia tetap serius dan berkomitmen untuk Santos.
BACA JUGA : Bruno Fernandes Bergabung dengan Klub Eksklusif Liga Premier Bersama Mohamed Salah dan Erling Haaland