Kehebatan Bertahan Bawa Tottenham Kalahkan Eintracht Frankfurt
Berita Bola Ange Postecoglou, Cristian Romero, Dominic Solanke, Eintracht Frankfurt, Guglielmo Vicario, Hugo Ekitike, Liga Europa, Micky van de Ven, Penalti, pertahanan, Semifinal, sepak bola, Tottenham Hotspur, Tottenham Hotspur Stadium, WaldstadionBerita Terkini Untuk Semua – Sebuah penampilan defensif yang luar biasa! Tottenham Hotspur berhasil melewati adangan Eintracht Frankfurt di ajang Liga Europa berkat lini belakang yang kokoh dan penalti dari Dominic Solanke dalam kemenangan krusial bagi Ange Postecoglou. Tottenham mampu menyingkirkan Eintracht Frankfurt dengan pertunjukan bertahan yang solid dalam kemenangan 1-0 untuk memastikan tempat di semifinal Liga Europa. Kemenangan tandang ini menjadi bukti kematangan tim di pentas Eropa, kontras dengan performa domestik mereka yang belum stabil musim ini.1
Konteks Penting Jelang Laga Tandang Tottenham Hotspur
Spurs bertandang ke Waldstadion untuk menghadapi Frankfurt pada leg kedua perempat final setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama di Tottenham Hotspur Stadium. Hasil imbang di kandang sendiri memberikan sedikit tekanan tambahan, membuat leg kedua ini menjadi sangat penting. Manajer Ange Postecoglou sangat menyadari bahwa kompetisi Eropa bisa menjadi penyelamat musim mereka mengingat performa yang kurang memuaskan di panggung domestik sejauh ini. Fokus dan determinasi tinggi diperlukan untuk mengatasi tantangan dari wakil Jerman ini.
Babak Pertama: Dominasi Awal dan Momen Krusial
Pertandingan dimulai dengan Eintracht Frankfurt mengambil inisiatif serangan. Selama 15 menit pertama, tim Bundesliga tersebut mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Spurs. Namun, meskipun menguasai bola, mereka kesulitan menciptakan peluang bersih yang membahayakan gawang Guglielmo Vicario. Satu-satunya ancaman berarti datang melalui serangan balik cepat, yang berhasil digagalkan oleh tekel krusial Micky van de Ven sebagai orang terakhir di lini pertahanan. Perlahan tapi pasti, Spurs mulai menemukan ritme permainan mereka seiring berjalannya waktu di babak pertama. Mereka berhasil meredam dominasi tuan rumah dan mulai membangun serangan. Momen penting terjadi menjelang akhir babak pertama ketika James Maddison dijatuhkan dengan keras di dalam kotak penalti oleh kiper Frankfurt, Kaua Santos. Setelah pemeriksaan VAR singkat, wasit mengganjar Spurs dengan penalti. Mengejutkannya, Santos hanya menerima kartu kuning untuk pelanggaran keras tersebut.
Babak Kedua: Ketahanan Pertahanan Tottenham Hotspur yang Menentukan
Babak kedua dimulai dengan skuad asuhan Postecoglou harus menghadapi gempuran awal dari Frankfurt yang berusaha keras mencari gol penyama kedudukan. Sama seperti di babak pertama, Spurs mampu bertahan dari tekanan awal ini sebelum akhirnya kembali menemukan keseimbangan dalam permainan mereka. Meskipun Spurs memiliki beberapa peluang untuk menggandakan keunggulan, mereka tidak mampu melewati hadangan Santos di bawah mistar gawang Frankfurt. Namun, yang terpenting adalah lini pertahanan mereka tampil kokoh dan tak tergoyahkan. Pertahanan yang solid ini menjadi kunci utama keberhasilan Spurs mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi, memastikan langkah mereka ke babak semifinal Liga Europa. Kemenangan ini menunjukkan mental baja tim dalam menghadapi tekanan.
Pemain Kunci Pertahanan
Setelah awal yang sedikit goyah, pertahanan Tottenham benar-benar menjadi penyelamat mereka dalam pertandingan yang penuh dengan margin tipis ini. Kapten Spurs, Cristian Romero, memimpin lini pertahanan yang terdiri dari Van de Ven, Pedro Porro, dan Destiny Udogie. Mereka menampilkan performa yang sangat kuat dalam menghadapi ancaman serangan Frankfurt, yang salah satu pemain depannya adalah target Manchester United, Hugo Ekitike. Meskipun Frankfurt mendominasi penguasaan bola untuk sebagian besar waktu, kiper Spurs, Guglielmo Vicario, hanya perlu melakukan satu penyelamatan penting berkat kinerja luar biasa para pemain belakang di depannya. Kekompakan dan disiplin lini belakang ini patut diacungi jempol.
Sorotan Negatif Bagi Penyerang Eintracht Frankfurt
Laga melawan Tottenham ini seharusnya menjadi panggung besar bagi Hugo Ekitike untuk menunjukkan kemampuannya kepada klub-klub Premier League yang dikabarkan tertarik merekrutnya di bursa transfer musim panas mendatang. Namun, pemain internasional Prancis ini gagal tampil maksimal di leg kedua pertandingan ini. Meskipun mencetak gol di leg pertama, pemain berusia 22 tahun ini gagal memberikan kesan positif kepada para peminat potensialnya. Ekitike sebenarnya memiliki peluang emas di 20 menit pertama saat ia berhasil menerobos lini pertahanan Spurs dan berhadapan langsung dengan Vicario, namun pergerakannya berhasil dihentikan oleh tekel luar biasa dari Van de Ven. Performa yang kurang meyakinkan di laga krusial ini tentu menjadi kerugian baginya.
Langkah Selanjutnya di Eropa dan Domestik
Tottenham kini bersiap untuk menghadapi wakil Norwegia, Bodo/Glimt, di babak semifinal Liga Europa. Bodo/Glimt berhasil melaju setelah mengalahkan Lazio dengan agregat meyakinkan 4-0 di perempat final lainnya. Namun, sebelum memfokuskan sepenuhnya pada tantangan Eropa tersebut, skuad asuhan Ange Postecoglou harus terlebih dahulu mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan-pertandingan penting di Premier League. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Nottingham Forest dan Liverpool. Mengelola jadwal yang padat dan menjaga kebugaran pemain akan menjadi tantangan besar bagi Spurs di sisa musim ini. Kemenangan di Eropa ini diharapkan dapat memberikan dorongan moral untuk menghadapi laga-laga domestik yang sulit.
BACA JUGA : Tolak Perpanjangan Kontrak, Masa Depan De Jong di Barca Tidak Pasti