Berita Terkini Untuk Semua – Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk membayar klausul rilis Matheus Cunha dari Wolves senilai £62,5 juta ($84 juta) setelah upaya mereka untuk mencari solusi lain tidak berhasil. Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi transfer klub untuk memperkuat skuad menjelang musim baru. Setelah tawaran awal mereka ditolak, United kini bersedia memenuhi angka klausul rilis penuh, menunjukkan komitmen mereka untuk membawa penyerang serba bisa ini ke Old Trafford.¹

Perjalanan Transfer Manchester United dan Negosiasi yang Alot

Awalnya, Manchester United mencoba pendekatan yang lebih fleksibel dalam pembayaran klausul rilis Cunha. Menurut laporan dari The Athletic, United telah melihat tawaran resmi pertama mereka ditolak oleh rival Premier League mereka, Wolves. Klausul rilis Cunha ditetapkan pada £62,5 juta ($84,4 juta), angka yang kini siap dipenuhi oleh United. Klub berharap untuk membayar klausul tersebut dalam lima kali cicilan, namun kini kemungkinan besar akan membayarnya dalam dua kali cicilan. Negosiasi yang intensif ini menunjukkan betapa pentingnya Cunha dalam rencana jangka panjang United, terutama mengingat upaya awal mereka untuk mengurangi beban finansial pembayaran sekaligus. Kesulitan dalam menemukan “jalan keluar” dari klausul penuh menegaskan posisi Wolves yang tegas dalam mempertahankan nilai pemain kunci mereka.

Peran Kunci Cunha dalam Rencana Taktis

Klub berjuluk The Midlands tersebut kini telah memberikan izin kepada Cunha untuk melakukan perjalanan guna menjalani tes medis dengan United. Manchester United berharap dapat menyelesaikan persyaratan pribadi dan merampungkan transfer sesegera mungkin. Klub sangat berharap dapat merekrutnya pada hari jendela transfer dibuka, yaitu pada 1 Juni. Kedatangan Cunha diharapkan dapat memberikan dimensi baru pada serangan United yang akan dikembangkan oleh Ruben Amorim.

Cunha telah menikmati musim paling produktifnya hingga saat ini, dengan mencetak 17 gol dalam 36 penampilan di semua kompetisi. Ini termasuk 15 gol di Premier League, sebuah angka yang lebih banyak dari yang berhasil dicetak oleh pemain United mana pun musim ini. Fleksibilitas dan keahliannya menjadikannya pilihan yang ideal untuk kerangka taktis yang sedang dikembangkan oleh Ruben Amorim di United. Pemain asal Brasil ini nyaman bermain sebagai striker kedua atau gelandang serang dan berkembang pesat dalam formasi 3-4-2-1, di mana ia dapat beroperasi di antara lini dan menghubungkan lini tengah dengan serangan. Kemampuannya untuk mencetak gol dan menciptakan peluang akan sangat berharga bagi lini serang United yang seringkali terlihat kurang tajam di musim sebelumnya.

Persiapan Pra-Musim dan Dampak Kedatangan Cunha

Sementara diskusi mengenai transfer Cunha terus berlanjut di balik layar, jadwal pasca-musim United tetap padat. Skuad telah memulai tur komersial di seluruh Asia, dengan pertandingan persahabatan yang dijadwalkan di Kuala Lumpur dan Hong Kong. Kedatangan Cunha, jika terealisasi, akan menjadi dorongan besar bagi skuad menjelang tur tersebut dan mempersiapkan mereka untuk musim yang akan datang. Kehadirannya diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas di lapangan. Tetapi juga memberikan semangat baru dan optimisme bagi para penggemar yang haus akan kesuksesan. Proses adaptasi Cunha dengan lingkungan baru dan gaya bermain di Premier League akan menjadi fokus utama. Namun dengan rekor golnya yang impresif, optimisme menyelimuti potensi kontribusinya.