Pulang Kampung Sang Bintang: Angel Di Maria Kembali ke Rosario Central
Berita Bola Angel Di Maria, Argentina, BENFICA, Juventus, Paris Saint-Germain, Piala Dunia Antarklub, Real Madrid, Rosario Central, sepak bola, transfer pemainBerita Terkini Untuk Semua – Kepulangan Angel Di Maria ke klub masa kecilnya, Rosario Central, setelah partisipasinya di Piala Dunia Antarklub bersama Benfica menjadi salah satu berita paling dinantikan di dunia sepak bola. Ini adalah sebuah momen yang emosional dan penuh makna, hampir 20 tahun setelah ia membuat debut profesionalnya di Argentina. Keputusan ini menandai babak baru dalam karier gemilang sang bintang, yang telah melanglang buana di klub-klub top Eropa.1
Perjalanan Karier Gemilang Angel Di Maria
Angel Di Maria, seorang pemain sayap serang yang dikenal dengan kecepatan, dribbling, dan visi bermainnya. Telah mengukir sejarah panjang di pentas sepak bola Eropa. Sebelum memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, ia telah dua musim bermain di Portugal bersama Benfica. Di mana ia kembali menunjukkan sentuhan magisnya. Sebelumnya, Di Maria telah memukau para penggemar di klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), dan Juventus. Masing-masing klub merasakan dampak signifikan dari kontribusinya, baik melalui gol-gol krusial maupun assist-assist yang memanjakan. Hanya petualangannya yang singkat di Premier League bersama Manchester United yang dinilai kurang sukses, namun hal itu tidak mengurangi kilau kariernya secara keseluruhan.
Dampak Emosional dan Sambutan Hangat di Argentina
Berita kepulangan Di Maria segera menyulut antusiasme luar biasa di Argentina. Salah satu legenda modern negara tersebut mengumumkan kembalinya dengan sebuah video emosional yang diiringi tulisan, “Kisah kita masih memiliki lebih banyak halaman untuk ditulis.” Video tersebut menyebar dengan cepat di media sosial, memicu kegembiraan dan kebanggaan di kalangan penggemar sepak bola Argentina, khususnya para pendukung Rosario Central. Mereka menantikan dengan tidak sabar kembalinya pahlawan lokal yang telah membawa harum nama Argentina di kancah internasional. Kembalinya Di Maria tidak hanya sekadar transfer pemain, melainkan juga simbol kesetiaan dan cinta pada akar.
Pernyataan Resmi dari Benfica
Pihak Benfica pun telah memberikan konfirmasi resmi terkait kepindahan Di Maria. Dalam sebuah pernyataan, klub berjuluk “Aguias” tersebut menyampaikan, “Benfica menginformasikan bahwa atlet Angel Di María akan berkompetisi di Piala Dunia Antarklub untuk Benfica, kemudian akan pindah, setelah kompetisi berakhir, ke Club Atlético Rosario Central, di Argentina, klub pelatihannya.” Lebih lanjut, pernyataan itu menambahkan. “Partisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA pertama merupakan momen spesial dan simbolis bagi Di María dan Sport Lisboa e Benfica. Menandai epilog perjalanan luar biasa dan luar biasa antara pemain dan klub.” Pernyataan ini menegaskan bahwa kepergian Di Maria adalah sebuah perpisahan yang baik-baik, dengan penghormatan tinggi atas kontribusinya.
Karier Internasional dan Prestasi Gemilang
Selain karier klub yang mentereng, Angel Di Maria juga memiliki jejak karier internasional yang panjang dan sangat gemilang bersama tim nasional Argentina. Ia adalah salah satu pilar penting yang membantu Albiceleste meraih dua gelar Copa América dan yang paling monumental. Menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Di final Piala Dunia 2022 melawan Prancis, Di Maria bahkan mencetak salah satu gol penting yang membawa Argentina unggul. Ia telah mengumumkan pensiun dari tim nasional tahun lalu, meninggalkan warisan yang tak terhapuskan. Dengan 145 caps, ia hanya kalah dari Lionel Messi dan Javier Mascherano dalam jumlah penampilan untuk Argentina. Sebuah bukti akan dedikasi dan konsistensinya di level tertinggi.
Tantangan Terakhir Bersama Benfica
Sebelum resmi kembali ke tanah airnya, Di Maria memiliki tugas terakhir yang tidak kalah penting bersama Benfica. Ia harus membantu klubnya dalam kampanye Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Sebagai runner-up Primeira Liga, Benfica akan menghadapi lawan-lawan tangguh di babak penyisihan grup, termasuk Boca Juniors, Auckland City, dan raksasa Jerman, Bayern Munich. Piala Dunia Antarklub menjadi panggung terakhir bagi Di Maria untuk menunjukkan kemampuannya di level klub Eropa. Sekaligus sebagai penutup yang manis sebelum memulai babak baru dalam kariernya di Rosario Central. Turnamen ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi para penggemar Benfica untuk menyaksikan aksi magisnya sebelum ia mengenakan kembali seragam kebanggaan klub masa kecilnya.
BACA JUGA : Pengejaran Kembali Barcelona terhadap Marcus Rashford: Manchester United Menetapkan Harga Jual