Berita Terkini Untuk Semua – Brighton & Hove Albion telah menjadikan Harvey Elliott, bintang muda Liverpool, sebagai target utama mereka dalam jendela transfer mendatang. Klub berjuluk The Seagulls ini dikabarkan sedang mempertimbangkan tawaran fantastis senilai £40 juta untuk memboyong sang gelandang yang sangat mendambakan lebih banyak waktu bermain di tim utama. Pemain berusia 22 tahun ini, yang sebelumnya merupakan bagian penting dari skuad juara Premier League Liverpool, mungkin akan segera meninggalkan Anfield untuk mencari tantangan baru.¹

Upaya Brighton Mendapatkan Elliott

Brighton & Hove Albion, di bawah asuhan pelatih Fabian Hurzeler, telah mengidentifikasi gelandang tim nasional Inggris U-21 ini sebagai target transfer prioritas. Sumber dari The Sun melaporkan bahwa Brighton yakin dapat menggoda Elliott dengan tawaran menggiurkan senilai £40 juta untuk pindah ke Amex Stadium. Daya tarik utama bagi Elliott adalah janji peran utama dalam gaya bermain Brighton yang atraktif dan menyerang. Tim asuhan Hurzeler percaya bahwa Elliott memiliki potensi untuk mengangkat level permainan mereka, baik saat bermain di posisi sentral maupun melebar di sayap. Kemampuan adaptasi dan visi bermain Elliott dianggap sangat cocok dengan filosofi sepak bola Brighton yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan cepat.

Masa Depan Elliott di Liverpool

Elliott, yang sejak kecil adalah penggemar berat Liverpool, sebelumnya telah menyatakan keinginannya untuk bermain lebih sering di tim utama. Meskipun ia berharap dapat mewujudkan impian tersebut di Anfield, situasi saat ini mungkin memaksanya untuk mempertimbangkan opsi lain. Dengan kedatangan pemain bintang seperti Florian Wirtz, posisi Elliott di skuad The Reds kemungkinan akan semakin tergeser. Hal ini dapat mendorongnya untuk mengambil keputusan berat demi menghidupkan kembali kariernya di klub lain.

Meskipun Nottingham Forest juga dikabarkan tertarik, preferensi Elliott disebut-sebut condong ke Brighton. Gaya bermain menyerang yang diterapkan oleh Brighton dianggap lebih cocok dengan karakteristik permainannya. Sehingga ia melihat peluang yang lebih besar untuk berkembang dan mendapatkan menit bermain yang konsisten di sana. Keputusan ini akan menjadi titik balik penting dalam karier sang pemain muda, mengingat potensinya yang besar.

Perjalanan Karier Elliott Sejauh Ini

Harvey Elliott telah menarik perhatian sejak usia muda. Ia menjadi pemain termuda yang pernah menjadi starter untuk Liverpool pada September 2019, saat usianya baru 16 tahun 174 hari. Bergabung dengan The Reds dari Fulham dalam transfer yang cukup sensasional untuk pemain semuda itu pada musim panas yang sama, Elliott diproyeksikan sebagai bintang masa depan. Di bawah bimbingan Jürgen Klopp, pengaruhnya dalam skuad secara bertahap meningkat.

Secara total, Elliott telah mencatatkan 147 penampilan untuk Liverpool di semua kompetisi. Namun, jumlah penampilannya mengalami penurunan signifikan di musim 2024/2025, hanya mencatat 28 penampilan, dibandingkan dengan 53 penampilan di musim sebelumnya. Penurunan ini mungkin menjadi salah satu faktor pendorong utama bagi Elliott untuk mencari klub baru demi mengamankan waktu bermain reguler dan melanjutkan perkembangannya sebagai pesepakbola profesional.

Langkah Selanjutnya untuk Elliott dan Brighton

Keputusan besar menanti Harvey Elliott musim panas ini terkait masa depan jangka panjangnya. Dengan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat. Ia sangat berambisi untuk memaksakan dirinya masuk ke dalam rencana skuad asuhan Thomas Tuchel untuk tim nasional Inggris. Bagi Brighton, mereka mungkin harus menghadapi potensi kepergian Joao Pedro musim panas ini. Oleh karena itu, Brighton akan berharap untuk menemukan “permata muda” berikutnya di pasar transfer. Sebuah strategi yang selama ini telah menjadi ciri khas kesuksesan mereka dalam mengembangkan bakat-bakat muda. Akankah Harvey Elliott menjadi permata baru bagi Brighton, atau ia akan tetap berjuang untuk posisinya di Liverpool? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

BACA JUGA : Manuver Chelsea Merebut Joao Pedro dari Newcastle di Tengah Saga Gittens