Berita Terkini Untuk Semua – Manchester United sempat mengeksplorasi kembalinya Danny Welbeck musim panas ini sebagai opsi menambah kedalaman skuad, sebelum akhirnya beralih ke penyerang asal Slovenia, Benjamin Sesko. Pertimbangan ini sempat hangat diperbincangkan di internal klub, khususnya oleh manajer Erik ten Hag dan figur penting lainnya dalam pengambilan keputusan.¹

Alasan MU Pertimbangkan Kembalinya Danny Welbeck

Pada musim panas kali ini, Manchester United menyadari pentingnya memiliki penyerang yang sudah berpengalaman di Liga Primer. Danny Welbeck, mantan pemain akademi MU yang pernah bersinar bersama klub, dinilai memiliki kelebihan yang pas: familiar dengan budaya klub dan punya pengalaman kompetitif di Inggris. Munculnya wacana kembalinya Danny Welbeck muncul dari kebutuhan praktis tersebut, serta keinginan Ten Hag untuk mengombinasikan talenta baru dengan pengalaman lokal.

Peran Ruben Amorim dan Keraguan Sir Jim Ratcliffe

Ruben Amorim, yang dikenal sebagai figur penting dalam perencanaan pemain MU, juga mendukung ide kembalinya Danny Welbeck. Ia melihat nilai strategis kehadiran pemain dengan pengalaman Premier League, yang efektif dalam adaptasi dan bicara langsung di ruang ganti. Namun, Pak co?owner Sir Jim?Ratcliffe menyoroti aspek kontrak. Khususnya durasi dua tahun dan merasa ragu untuk menawarkan syarat tersebut, dengan pertimbangan masa depan klub dan kebijakan anggaran.

Alternatif: Antoine Semenyo yang Tak Terwujud

Saat klub menimbang opsi selain Welbeck, nama Antoine Semenyo juga masuk radar. Penyerang asal Bournemouth inidiakui memiliki potensi besar. Namun, negosiasi kandas karena harga yang diminta mencapai £70 juta, terlalu tinggi untuk struktur finansial dan manajerial United. Dengan demikian, rencana kembalinya Danny Welbeck sempat jadi opsi lebih realistis tapi tetap tidak terwujud.

Konteks Sejarah Seputar Welbeck dan MU

Danny Welbeck merupakan lulusan akademi Manchester United yang pernah bersinar sebagai talenta muda pada era Sir Alex Ferguson. Meskipun kemudian menikmati karier di Arsenal dan Brighton, loyalitas dan rasa memiliki tetap melekat pada identitasnya dengan MU. Banyak suporter merasa sentimental dengan gagasan kembalinya Danny Welbeck, bahkan jika hanya sebagai sosok pelengkap skuad.

Historisnya, MU beberapa kali sukses mendatangkan kembali alumni akademi seperti Paul Scholes dan Rio Ferdinand yang kemudian menjadi figur sentral di skuad. Jadi, ide mendatangkan kembali Welbeck tidak sepenuhnya mengejutkan, karena klub memiliki tradisi ‘pulang kampung’ untuk talenta lama yang merasa terikat emosional dan sejarah.

Apakah Kembalinya Danny Welbeck Masih Mungkin Terjadi?

Secara strategi, menambah pemain dengan pengalaman lokal seperti Welbeck memang menawarkan kestabilan jangka pendek, adaptasi cepat, dan dukungan mental di ruang ganti. Namun, klub juga harus mempertimbangkan proyek jangka panjang seperti Benjamin Sesko, yang dinilai bisa lebih berkembang dan memberi nilai investasi lebih besar.

Di sisi lain, keputusan untuk menolak opsi Semenyo berkaitan dengan kebijakan finansial dan pengelolaan risiko. Harga £70 juta dianggap terlalu tinggi untuk posisi semacam Welbeck, yang sejatinya tersedia lebih murah jika ingin mengambil opsi tersebut.

Kesimpulan

Manchester United pernah mempertimbangkan kembalinya Danny Welbeck pada musim panas ini sebagai opsi praktis dengan nilai emosional dan adaptasi cepat. Erik ten Hag dan Ruben Amorim memang terbuka, tetapi Sir Jim Ratcliffe menolak kontrak dua tahun. Selain itu, alternatif seperti Antoine Semenyo dikesampingkan lantaran harga tinggi. Pada akhirnya, klub memilih jalur pengembangan dengan Benjamin Sesko, mengedepankan investasi jangka panjang dibanding nostalgia.

Baca juga : https://clubbola88.org/2025/09/02/chelsea-jual-ben-chilwell-ke-strasbourg/