---

Kebangkitan Ajaib Marcus Rashford di Barcelona

Berita Terkini Untuk Semua – Marcus Rashford telah kembali! Pemain yang sempat terasingkan dari Manchester United ini mengirimkan pesan ulang tahun yang penuh makna saat ia menikmati peningkatan performa selama masa peminjamannya di Barcelona. Momen ini bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-28, di mana sang penyerang menegaskan tekadnya untuk menghidupkan kembali kariernya. Kemerosotan performa Rashford di Manchester United memang sempat memilukan bagi para penggemar setia Red Devils. Setelah menjadi pahlawan di musim 2022–23 di bawah asuhan Erik ten Hag, di mana ia mencatatkan statistik menakjubkan dengan 42 kontribusi gol dalam 56 penampilan, musim-musim berikutnya justru menampilkan gambaran yang sangat berbeda dan mengecewakan.¹

Kontras Perjalanan dari Bintang Lapangan ke Pemain Terlupakan

Sejak awal musim 2023–24 hingga akhirnya ia ‘diasingkan’ pada Desember 2024, Rashford hanya mampu mencatatkan 24 kontribusi gol dalam 67 pertandingan. Perbedaan statistik ini sangat mencolok dan menjadi cerminan dari kesulitan yang ia hadapi di Old Trafford. Namun, sejak bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman, ia terlihat jauh lebih tajam dan ‘lapar’; lebih menyerupai pemain yang sangat dirindukan oleh penggemar United. Dalam hanya 13 pertandingan di La Liga dan Liga Champions, Rashford telah mengumpulkan 12 kontribusi gol, termasuk empat gol di kompetisi Eropa. Setelah kemerosotan selama 18 bulan di bawah pengawasan Ruben Amorim, Rashford tampaknya bertekad kuat untuk menulis kisah comeback-nya di tanah Catalan. Ia membagikan gambar angka 28 yang terpampang di dinding, lengkap dengan kue bertema Blaugrana, dan memberikan caption yang kuat: “Chapter 28 ?? The Resurrection ??”. Pesan ini secara gamblang menunjukkan harapan dan tekadnya untuk bangkit kembali.

---

Sindiran Halus dan Perdebatan Mengenai Lingkungan Tim

Pengakuan Marcus Rashford tentang Lingkungan yang Tidak Konsisten

Jika ada yang beranggapan Rashford meninggalkan United secara diam-diam, komentarnya baru-baru ini membuktikan sebaliknya. Merefleksikan kesulitan yang ia alami di Old Trafford, ia berbicara terus terang. Pesan yang disampaikan Rashford sangat jelas, di mana ia melihat kekacauan di balik layar di United sebagai alasan utama kemunduran performanya. Ia mengeluh, “Saya merasa telah berada di lingkungan yang tidak konsisten untuk waktu yang sangat lama, jadi lebih sulit lagi untuk menjadi konsisten.” Pernyataan ini memberikan pandangan bahwa masalahnya melampaui kemampuan pribadinya dan berkaitan erat dengan dinamika internal klub.

Kritik Balik dari Legenda Klub

Namun, mantan kapten United, Roy Keane, dengan cepat menyanggah pernyataan penyerang tersebut. Keane berpendapat bahwa Rashford juga merupakan bagian dari masalah, terutama mengingat pengalamannya di klub. Keane menyarankan, “Menjelang akhir waktunya di United, jelas ada masalah. Ia adalah bagian dari masalah dengan lingkungan, terutama [karena ia adalah] salah satu pemain paling berpengalaman di United. Ia seharusnya menetapkan standar dan menunjukkan kepada orang-orang baru di klub bagaimana rasanya menjadi pemain United.” Perdebatan ini menyoroti kompleksitas masalah yang melingkupi penurunan performa Rashford, antara tanggung jawab individu dan lingkungan tim.

---

Spekulasi Transfer dan Masa Depan Permanen di Catalonia

Peluang Kontrak Permanen yang Menggiurkan

Babak baru Rashford di Spanyol terlihat semakin menjanjikan, dan menurut edisi Eropa Tengah Sky Sports, Rashford bersemangat untuk menjadikan masa tinggalnya di Barcelona permanen. Klub Catalan itu dilaporkan “memantau dengan cermat” perkembangannya. Dan klausul opsi beli dalam kesepakatan pinjamannya, yang dikabarkan bernilai hanya £28 juta ($37 juta). Sudah terlihat seperti tawaran yang sangat menguntungkan. Di sisi lain, Manchester United diyakini menilai sang pemain mendekati £40 juta ($53 juta) jika dijual ke klub lain. Bertekad untuk mewujudkan kepindahan tersebut, sang penyerang dilaporkan telah menyetujui pemotongan gaji sebesar 25 persen. Memungkinkan raksasa Spanyol itu untuk menanggung penuh gajinya. Perubahan lingkungan, menjauh dari sorotan media Inggris dan gejolak Old Trafford, tampaknya telah menyalakan kembali gairahnya untuk bermain sepak bola.

Kehormatan Bermain untuk Barcelona

Rashford kepada ESPN menyatakan, “Saya menikmati klub sepak bola ini dan saya pikir bagi siapa pun yang mencintai sepak bola. Barcelona adalah salah satu klub kunci dalam sejarah permainan. Bagi seorang pemain, itu adalah suatu kehormatan.” Pernyataan ini menggarisbawahi rasa hormat dan kegembiraannya untuk mengenakan jersey Blaugrana.

---

Langkah Berikutnya Barcelona dan Masa Depan Cerah Rashford

Fokus pada Pengejaran Gelar La Liga

Barcelona, setelah kekecewaan di El Clasico, akan kembali fokus untuk pertandingan La Liga mendatang melawan Elche. Bagi Rashford, beberapa minggu ke depan ini adalah kesempatan untuk mengokohkan tempatnya di starting XI dan membangun momentum awal yang telah tercipta. Klub Catalan saat ini berada delapan poin di belakang pemuncak klasemen Real Madrid menyusul kemenangan Los Blancos 4-0 atas Valencia. Meskipun Barcelona masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Mereka akan sangat bersemangat untuk mendapatkan tiga poin melawan Elche guna mengurangi selisih di puncak dan menjaga perburuan gelar mereka tetap berada di jalur yang benar.

Keputusan Krusial di Depan Mata

Sementara itu, Rashford akan berusaha menambah jumlah golnya, karena ada kemungkinan besar klub akan mengaktifkan opsi beli sebesar £28 juta tersebut jika penyerang Inggris itu mempertahankan performa terbaiknya. Kesuksesan Rashford tidak hanya akan menyelesaikan masalah kariernya, tetapi juga akan menjadi penandatanganan cerdas dan strategis bagi Barcelona. Yang tengah berusaha membangun kembali dominasi mereka di sepak bola Eropa.

BACA JUGA : Janji Ambisius Calon Presiden Benfica: Upaya Mendatangkan Kembali Bernardo Silva