Achraf Hakimi Menangis Tersingkir Akibat Pelanggaran Keras Bintang Bayern, Luis Diaz
Berita Bola Achraf Hakimi, AFCON, Bayern munich, cedera, Champions League, kartu merah, Liga Champions, Luis Diaz, Luis Enrique, Maroko, Ousmane Dembele, Piala Afrika, PSG, VARBerita Terkini Untuk Semua – Achraf Hakimi, bintang Paris Saint-Germain (PSG), harus ditandu keluar lapangan sambil menangis setelah menjadi korban tekel brutal oleh pemain Bayern Munich, Luis Diaz, dalam pertandingan Liga Champions pada Selasa malam. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa minggu menjelang turnamen Piala Afrika (AFCON) yang sangat dinantikan, menambah kekhawatiran besar bagi klub dan tim nasional Maroko.1
Insiden Mengerikan dan Dampaknya bagi PSG
Pertandingan sengit antara PSG dan Bayern Munich di Parc des Princes diwarnai oleh drama kartu merah yang melibatkan Luis Diaz. Meskipun Diaz sebelumnya berhasil membawa Bayern unggul 2-0, ia berubah dari pahlawan menjadi pesakitan menjelang akhir babak pertama. Dalam sebuah momen yang dianggap ceroboh, penyerang tersebut menerjang Hakimi dengan tekel berbahaya. Awalnya wasit lapangan hanya memberikan kartu kuning, namun setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR), keputusan tersebut ditingkatkan menjadi kartu merah langsung.
Detik-Detik Achraf Hakimi Ditarik Keluar
Achraf Hakimi tampak jelas kesakitan di lapangan, membutuhkan bantuan untuk meninggalkan area pertandingan. Bintang Maroko itu bahkan terlihat menitikkan air mata, menunjukkan betapa parahnya rasa sakit yang ia rasakan. Kekhawatiran terbesar saat ini adalah cedera serius yang mungkin membuatnya absen dalam waktu yang lama. Ini merupakan pukulan telak bagi PSG yang sangat mengandalkan kontribusi sang bek sayap lincah di lini pertahanan maupun serangan.
Ancaman Absen di Piala Afrika 2025
Situasi ini menjadi sangat genting mengingat waktu penyelenggaraan Piala Afrika 2025 yang semakin dekat. Hakimi bukan hanya pemain kunci bagi PSG, tetapi ia juga merupakan kapten dan figur vital bagi tim nasional Maroko. Turnamen AFCON dijadwalkan akan dimulai pada bulan Desember, dan kekhawatiran meluas bahwa cedera ini tidak hanya akan membatasi waktu bermainnya bersama PSG, tetapi juga memaksanya absen dari ajang kontinental yang akan diselenggarakan di Maroko.
Harapan Besar di Tanah Air
Sebelumnya, Hakimi telah menyatakan tekad kuatnya untuk membawa pulang trofi AFCON di hadapan para pendukung sendiri. Ia sempat mengungkapkan kepada media: “Turnamen ini semakin mendekat, dan itu tetap menjadi prioritas utama kami. Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memenangkannya di depan penggemar kami. Kami tahu ekspektasi sangat tinggi, tetapi kami siap memberikan segalanya untuk negara kami.” Jika ia terpaksa menepi, hal ini tentu akan menjadi kerugian moral dan teknis yang sangat besar bagi Singa Atlas.
Kondisi Pasca-Pertandingan dan Reaksi Tim
Setelah pertandingan berakhir, kondisi Achraf Hakimi mulai terungkap, menambah kekhawatiran publik. Bek sayap tersebut terlihat meninggalkan stadion menggunakan kruk dan sepatu pelindung (protective boot), sebuah indikasi awal adanya cedera yang cukup signifikan. Kapten PSG, Marquinhos, yang ditanya mengenai kondisi rekannya, hanya bisa memberikan keterangan singkat: “Kami harus menunggu hasil tes, mereka sudah melakukan beberapa tes minor. Mereka akan memberikan informasi lebih lanjut nanti.”
Kekalahan PSG dan Komentar Luis Enrique
Pelatih PSG, Luis Enrique, juga angkat bicara mengenai kekalahan timnya. Ia mengakui keunggulan Bayern ketika kedua tim bermain dengan 11 pemain: “Saat 11 lawan 11, Bayern lebih kuat, tidak diragukan lagi. Kami memberikan beberapa ‘hadiah’ yang sangat bagus kepada lawan di babak pertama. Kami bisa saja kebobolan lebih banyak. Di babak kedua, situasinya berbeda karena kami memiliki pemain tambahan.” Mengenai konsekuensi ke depan dan jadwal padat, ia hanya bisa berkata: “Saya tidak bisa membicarakan masa depan. Kami tahu jadwal kami adalah yang terburuk. Beberapa waktu ke depan akan sulit.”
Selain Hakimi, bintang kunci PSG lainnya, Ousmane Dembele, juga mengalami cedera di babak pertama. Luis Enrique memberikan pembaruan singkat tentang Dembele: “Saya tidak tahu. Saya rasa itu tidak ada hubungannya dengan cedera sebelumnya. Itu sesuatu yang baru. Kami perlu sangat berhati-hati, kami sedang berupaya meningkatkan kondisi para pemain.”
Luis Diaz dan Sejarah Liga Champions yang Tidak Diinginkan
Di sisi lain, penampilan Luis Diaz melawan PSG menorehkan sejarah di Liga Champions yang tidak ingin diingat oleh pemain internasional Kolombia tersebut. Penyerang Bayern itu kini menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak dua gol dan sekaligus diusir keluar lapangan dalam satu pertandingan Liga Champions. Ia mengikuti jejak Antoine Griezmann yang mencatatkan prestasi serupa untuk Atletico Madrid saat melawan Liverpool pada Oktober 2021.
Konsekuensi Larangan Bermain
Akibat kartu merah yang diterimanya, Diaz kini menghadapi larangan bermain di Liga Champions dan setidaknya akan melewatkan satu pertandingan. Bayern, yang memenangkan keempat pertandingan mereka sejauh ini di kompetisi, akan menghadapi Arsenal dalam pertandingan menarik berikutnya di Emirates Stadium. The Gunners juga mencatatkan rekor 100% kemenangan di turnamen musim 2025-26 ini dan berada di posisi yang sama dengan Bayern di puncak klasemen setelah empat pertandingan. Pertemuan di Emirates pada 23 November akan menjadi penentu, di mana mantan bintang Tottenham, Harry Kane, juga akan berhadapan kembali dengan rival lamanya.
BACA JUGA : Menguak Alasan De Zerbi Mencadangkan Mason Greenwood Jelang Duel Krusial Liga Champions
