Mikel Arteta Ungkap Penyakit Saka Serta Hantaman Cedera Tiga Pemain Kunci Arsenal
Berita Bola Arsenal, Bukayo Saka, cedera, Crystal Palace, Declan Rice, Liga Champions, Mikel Arteta, penyakit, Piala Liga, Premier League, Riccardo Calafiori, William SalibaKondisi Bukayo Saka dan Keputusan Penarikan Dini Melawan Crystal Palace
Berita Terkini Untuk Semua – Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah memberikan penjelasan mengenai kondisi Bukayo Saka setelah bintang muda The Gunners tersebut ditarik keluar lebih awal dalam pertandingan kemenangan 1-0 atas Crystal Palace. Penggantian tak terduga ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar, terutama mengingat peran krusial Saka di lini serang. Gol semata wayang dalam pertandingan tersebut dicetak oleh pemain baru di musim panas, Eberechi Eze, yang berhasil mencetak gol pertamanya sejak kepindahannya dari Palace ke Emirates. Namun, fokus utama setelah peluit akhir bergeser ke kondisi Saka.1
Mikel Arteta mengungkapkan bahwa penarikan Saka di tengah babak kedua pada hari Minggu disebabkan oleh masalah kesehatan yang diderita pemain internasional Inggris tersebut. Penampilan Saka di derbi London tersebut dinilai di bawah standar. Di mana ia terlihat kurang bertenaga sebelum digantikan oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-66. Meskipun demikian, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 atas Palace. Hasil yang memastikan mereka unggul empat poin di puncak klasemen Premier League, menunjukkan kedalaman skuad dan ketahanan mental tim.
Upaya Maksimal Saka di Tengah Keterbatasan Fisik
Saka tercatat baru memulai enam dari sembilan pertandingan liga untuk skuad Arteta musim ini, seiring dengan cedera yang ia alami di awal musim. Walaupun ia tampil sebagai starter melawan Palace, Arteta mengonfirmasi bahwa pemain berusia 24 tahun itu sudah berjuang melawan penyakit bahkan sebelum pertandingan dimulai. Menanggapi pertanyaan media usai kemenangan penting hari Minggu, Mikel Arteta menjelaskan dilema di balik keputusan untuk menarik keluar Saka. Pelatih asal Spanyol tersebut menyatakan bahwa timnya tidak yakin apakah Saka akan benar-benar bugar untuk bermain. Saka sendiri telah melakukan usaha yang luar biasa untuk bisa tersedia dalam pertandingan tersebut, meski tidak bisa berlatih secara optimal menjelang kick-off.
“Dia sakit, dia benar-benar belum berlatih, jadi kami tidak tahu apakah dia akan bugar, jadi dia melakukan upaya besar untuk bisa tersedia hari ini,” ujar Mikel Arteta. Ia juga memuji peran staf medis yang sangat membantu dalam membimbing mereka untuk memberikan kesempatan terbaik bagi Saka agar berada dalam kondisi sebaik mungkin. Namun, Arteta menyadari risiko yang harus diambil jika memaksakan Saka bermain lebih lama. Ia menjelaskan bahwa semakin lama pertandingan berjalan, semakin besar potensi kelelahan yang akan dialami Saka. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko cedera. “Kami tidak ingin mengambil risiko itu,” tegasnya, menyoroti pendekatan hati-hati Arsenal terhadap kebugaran pemain kuncinya.
Hantaman Cedera Tiga Pilar Penting Arsenal
Selain kondisi Saka, kemenangan tipis Arsenal atas Crystal Palace juga diwarnai oleh kabar kurang mengenakkan terkait potensi cedera tiga pemain lainnya. William Saliba terpaksa ditarik keluar saat jeda paruh waktu karena cedera yang tampaknya serius. Tak hanya itu, dua pemain kunci lainnya, Declan Rice dan Riccardo Calafiori. Juga dipaksa keluar lapangan menjelang akhir pertandingan 1-0 tersebut. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius di kubu The Gunners mengingat padatnya jadwal pertandingan yang akan dihadapi.
Kedalaman Skuad Diuji di Tengah Jadwal Padat
Menanggapi cedera yang menimpa Saliba, Rice, dan Calafiori, Arteta memberikan sedikit pembaruan yang masih menggantung. “Yang pertama adalah Willy yang harus ditarik keluar setelah babak pertama, Declan berjuang sejak babak pertama dengan benturan yang dia terima, dan Riccy, mari kita lihat bagaimana perkembangannya,” tambah Arteta. Menunjukkan bahwa tim akan segera melakukan penilaian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keparahan cedera yang dialami ketiganya.
Ketiga pemain yang cedera tersebut kemudian digantikan oleh Cristhian Mosquera, Mikel Merino, dan Piero Hincapie. Sebuah bukti nyata dari kedalaman skuad yang saat ini dimiliki Arsenal. Mosquera dan Hincapie merupakan rekrutan baru di bursa transfer musim panas, masing-masing didatangkan dari Valencia dan Bayer Leverkusen. Penggunaan pemain pengganti berkualitas ini menunjukkan upaya Arteta dalam membangun tim yang mampu bersaing di kancah domestik maupun Eropa. Dan sangat krusial di tengah tantangan cedera dan jadwal yang semakin ketat.
Jadwal Krusial Arsenal Menjelang Jeda Internasional
Jadwal pertandingan akan semakin padat bagi Arsenal antara saat ini hingga jeda internasional berikutnya, menguji ketahanan dan ambisi mereka. The Gunners akan beraksi di Piala Liga pada pertengahan pekan, menjamu Brighton & Hove Albion di kandang. Kemenangan atas tim liga bawah Port Vale di babak sebelumnya telah membawa mereka ke pertemuan ini. Kemudian, akhir pekan berikutnya Arsenal akan bertandang ke markas Burnley dalam upaya untuk mempertahankan setidaknya keunggulan empat poin mereka di puncak Premier League.
Selain itu, tim asal London utara ini juga bertekad untuk mempertahankan rekor 100% kemenangan di Liga Champions saat mereka melakukan perjalanan ke Slavia Prague untuk matchday keempat. Diikuti oleh kunjungan ke Stadion of Light untuk menghadapi Sunderland dalam putaran terakhir pertandingan liga sebelum jeda. Bulan berikutnya, Arsenal akan menghadapi serangkaian ujian berat domestik dan Eropa. Dimulai dengan derbi melawan rival abadi Tottenham Hotspur, sebelum kembali ke aksi Eropa di kandang melawan raksasa Bundesliga, Bayern Munich. Mereka akan menutup bulan tersebut dengan perjalanan singkat melintasi ibu kota untuk menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Arteta tentunya berharap cedera yang dialami Saliba, Rice, dan Calafiori tidak serius. Dan Saka dapat pulih sepenuhnya dari sakitnya tepat waktu untuk pertandingan Piala Liga melawan Brighton pada Rabu malam.
BACA JUGA : Manchester City Haaland Pecahkan Rekor Solskjaer
