Kekalahan Memalukan di Anfield: Reaksi Keras Penggemar

Berita Terkini Untuk Semua – Manajer Liverpool, Arne Slot, menerima kritik pedas dari para penggemar setelah tim The Reds yang dirotasi besar-besaran secara memalukan tersingkir dari Carabao Cup. Liverpool dipermalukan di Anfield pada Rabu malam, ketika Crystal Palace dengan mudah meraih kemenangan telak 3-0. Hasil ini tidak hanya mengakhiri perjalanan mereka di kompetisi piala domestik, tetapi juga memperpanjang tren performa buruk Liverpool yang sangat mengkhawatirkan. Slot membuat sepuluh perubahan dari tim yang kalah dari Brentford pada Sabtu malam sebelumnya. Skuat yang minim pengalaman yang ia turunkan jelas tidak mampu menandingi Eagles yang sedang tampil cemerlang. Dan penampilan buruk ini sontak membuat para pendukung menyampaikan kekecewaan mereka secara terbuka dan keras terhadap keputusan Slot.¹

Rotasi Ekstrem Arne Slot dan Susunan Pemain Liverpool

Hanya Milos Kerkez yang mempertahankan posisinya dari starting XI saat kekalahan melawan Brentford, menunjukkan betapa drastisnya rotasi yang dilakukan Slot. Dalam kekalahan 3-0 pada Rabu malam tersebut, Slot menurunkan susunan pemain yang sebagian besar terdiri dari pemain muda dan pemain lapis kedua. Di bawah mistar gawang ada Freddie Woodman, dilindungi oleh lima bek: Calvin Ramsay, Wataru Endo, Joe Gomez, Andy Robertson, dan Kerkez sendiri. Di lini tengah, Kieran Morrison dan Rio Ngumoha ditempatkan di sisi Alexis Mac Allister dan Trey Nyoni. Sementara Federico Chiesa memimpin serangan di depan. Keputusan yang paling mencolok dan menjadi sorotan adalah Slot bahkan tidak menyertakan satu pun pemain senior di bangku cadangan. Dengan nama-nama bintang utama seperti Alexander Isak, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk sepenuhnya absen dari daftar skuat.

Perjuangan Tim yang Berubah Total dan Kartu Merah

Skuat yang diubah secara besar-besaran ini kesulitan menunjukkan perlawanan yang berarti melawan Palace, yang sudah unggul dua gol sebelum jeda melalui double cepat dari Ismaila Sarr. Di babak kedua, Yeremy Pino menambahkan gol ketiga, mengukuhkan dominasi Palace. Penderitaan Liverpool semakin bertambah ketika Amara Nallo, yang baru masuk dua belas menit, diusir keluar lapangan. Penampilan secara keseluruhan menunjukkan kurangnya kohesi dan pengalaman yang tidak dapat ditutupi oleh tim muda tersebut.

Penjelasan dan Pembenaran Keputusan Arne Slot

Alasan di Balik Pilihan Pemain

Sebelum kekalahan 3-0 melawan Palace, Arne Slot sempat menjelaskan kepada Sky Sports mengenai alasan di balik pemilihan timnya yang dirotasi ekstrem. Slot berargumen bahwa klub secara historis menggunakan kompetisi ini untuk memberi kesempatan kepada pemain muda. Ia menekankan pentingnya menciptakan jalur bagi talenta muda untuk mendapatkan pengalaman bermain di depan 60.000 penggemar di Anfield. Selain itu, Slot juga menyinggung masalah kebugaran dan cedera yang melanda skuatnya. Meskipun ia hanya memiliki empat atau lima pemain yang cedera, Slot menjelaskan bahwa jadwal pertandingan yang padat dengan jeda hanya dua hari antar pertandingan, yang sering kali melibatkan perjalanan tandang. Memaksa pemain senior yang sama untuk terus bermain. Ia secara khusus menyebut risiko cedera untuk pemain seperti Alexander Isak, yang melewatkan pramusim. Dan menyatakan bahwa saat ini mereka hanya memiliki lima belas hingga enam belas pemain senior yang fit.

Kecaman Pedas dari Penggemar dan Tuntutan Pengembalian Dana

Slot Dituduh ‘Terputus’ dari Klub

Meskipun Slot telah memberikan pembenarannya, keputusan pemilihan pemainnya memicu gelombang kritik dari para pendukung di media sosial, terutama di platform X. Banyak yang melampiaskan kemarahan mereka terhadap manajer asal Belanda itu. Salah satu pengguna menganggap Slot sebagai ‘lelucon’ dan menyebut keputusannya untuk menurunkan tim tersebut di depan puluhan ribu penggemar yang bekerja keras dan membayar mahal sebagai hal yang ‘konyol’. Pengguna tersebut menyimpulkan bahwa Slot ‘benar-benar terputus dari klub’. Pengguna lain menyuarakan tuntutan agar siapa pun yang melakukan perjalanan ke Anfield seharusnya mendapatkan pengembalian dana penuh atas performa tersebut. Mengungkapkan kekecewaan karena tidak melihat satu pun pemain bintang bermain setelah tim kalah di lima dari enam pertandingan terakhir. Opini yang lebih ekstrem menyatakan bahwa ini adalah ‘performa Liverpool terburuk yang pernah ada’ dan menyebut Arne Slot sebagai ‘penipu’. Kritik memuncak dengan seruan berulang-ulang dari penggemar lain yang menuntut ‘Arne Slot OUT’ di media sosial.

Masa Depan yang Sulit dan Tren Buruk Berlanjut

Jadwal Pertandingan yang Menantang

Kekalahan dari Crystal Palace ini berarti Liverpool kini telah menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt menjadi satu-satunya titik terang dalam periode performa yang sangat suram ini. Tantangan bagi Slot dan Liverpool tidak semakin mudah. The Reds akan menghadapi Aston Villa pada Sabtu malam, dan setelah itu menyambut juara bertahan Eropa Real Madrid di Liga Champions minggu berikutnya. Yang akan menjadi reuni dengan mantan pemain mereka, Trent Alexander-Arnold. Liverpool kemudian akan bertandang ke markas rival Manchester City dalam pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional November. Dengan empat kekalahan beruntun di Premier League, tim asuhan Slot kini tertinggal tujuh poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal dan berada di belakang rival abadi mereka Manchester United setelah sembilan pertandingan pembuka. Menunjukkan bahwa mereka harus segera bangkit untuk menyelamatkan musim yang jauh dari harapan.

BACA JUGA : Trent Alexander-Arnold Siap Menghadapi Liverpool: Real Madrid Didera Badai Cedera