Agen Bola Terpercaya – Jelang Juventus vs Real Madrid lagi seperti pada final musim lalu. Menghadapi duel kali ini, Juve sudah belajar dari kekalahannya di final musim lalu. Juve kembali dipertemukan dengan Madrid di perempatfinal Liga Champions musim ini.

Rabu (4/4/2018) dini hari WIB Bianconeri akan lebih dulu menjadi tuan rumah di leg pertama. Duel ini merupakan ulangan final musim lalu. Ini akan menjadi pertemuan keenam antara Juventus dan Madrid dalam lima tahun terakhir. Pada partai puncak di Millennium Stadium Cardiff, Juve kalah telak dengan skor 1-4 dari Madrid.

Baca Juga : Chelsea Masih Harus Semangat Untuk Lolos Empat Besar

Pada laga tersebut Juve yang tertinggal lebih dulu dapat menyamakan kedudukan lewat gol Mario Mandzukic. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga babak pertama usai. Namun, di babak kedua Juve kembali tertinggal setelah Casemiro menjebol gawang Gianluigi Buffon di menit ke-61. Hanya dalam selisih waktu tiga menit, Madrid menambah gol lagi lewat Christian Ronaldo. Dan akhirnya tambahan gol dari Marco Asensio di penghujung laga semakin membenamkan Juve.

Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengatakan timnya tak hanya harus bermain sempurna melainkan juga butuh naungan dewi fortuna untuk dapat mengalahkan Real Madrid. Menghadapi Madrid kali ini, bek Juve Giorgio Chiellini juga menekankan bahwa motivasi timnya bukanlah balas dendam. Meski demikian, ia tetap yakin Juve bisa mengalahkan Madrid kali ini.

Jelang duel kali ini, Juve sudah menonton kembali pertandingan final tersebut dan mempelajarinya. Fokus dan ketahan mental pemain lah yang menjadi sorotan utama Allenatore Massimiliano Allegri.

Baca Juga : Hari Sangat Bahagia, Tottenham Hotspur Meraih Kemenangan

“Tentu kami sudah menonton lagi pertandingan final beberapa kali dan saya akan katakan bahwa tim ini, khususnya di Eropa tapi juga di Serie A, sudah banyak berkembang, khususnya dalam mengelola momen sulit dalam pertandingan,” Allegri mengungkapkan dalam konferensi pers seperti dikutip Football Italia.

“Di Cardiff, dalam 15 menit pertama pada babak kedua, secara mental kami menderita dan kami menyerah begitu saja, dan mereka bisa mencetak gol ketiga tak lama setelah gol kedua.”

“Di momen itu, kami tersingkir dari kompetisi dan khususnya karena ini adalah pertandingan dua leg itu adalah sesuatu yang tidak boleh terjadi lagi,” tambahnya.

“Jadi yang penting adalah tetap fokus dan bertahan di pertandingan tanpa menyerah sedikit pun,” tegasnya.

Baca Juga : Impian Pogba Ingin Bertemu Messi, Ronaldo dan Neymar di Lapangan!