Berita Terkini Untuk Semua – Pertandingan antara Manchester United dan Everton pada bulan Februari lalu diwarnai kontroversi besar terkait keputusan penalti. Banyak pihak bertanya-tanya apakah bek Manchester United, Harry Maguire, lolos dari hukuman setelah insiden yang melibatkan Ashley Young di kotak penalti. Panel Insiden Pertandingan Kunci (KMI) Liga Premier akhirnya mengungkapkan penilaian mereka terhadap keputusan kontroversial yang membatalkan penalti untuk Everton tersebut.¹

Rangkaian Insiden Harry Maguire di Lapangan

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Everton merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Pada menit-menit akhir pertandingan, wasit utama Andrew Madley awalnya memberikan hadiah penalti kepada Everton setelah Ashley Young terjatuh di kotak penalti usai berduel dengan Harry Maguire. Namun, keputusan tersebut kemudian dibatalkan setelah intervensi dari Video Assistant Referee (VAR). Pembatalan penalti ini membuat Everton kehilangan peluang emas untuk mencetak gol kemenangan, yang sontak memicu reaksi keras dari kubu The Toffees.

Mantan wasit terkenal, Mark Halsey, bahkan turut berkomentar dan mengklaim bahwa wasit Andrew Madley kemungkinan besar diperlihatkan rekaman video yang kurang tepat. Halsey menduga bahwa rekaman yang seharusnya ditinjau oleh wasit adalah insiden lain yang juga melibatkan Ashley Young, yaitu tarikan jersey yang dilakukan oleh Matthijs de Ligt, pemain Manchester United lainnya, sebelum insiden dengan Maguire.

Keputusan Panel KMI dan Analisis Mendalam

Panel KMI yang beranggotakan lima orang telah melakukan kajian mendalam terhadap insiden tersebut. Hasilnya, mayoritas anggota panel, dengan voting 4-1, sepakat bahwa wasit Madley melakukan kesalahan ketika memberikan penalti kepada Everton atas tantangan dari Maguire. Panel KMI menilai bahwa VAR sudah tepat untuk turun tangan dan membatalkan keputusan awal tersebut.

Namun, perlu dicatat bahwa panel KMI tidak melakukan voting atau penilaian terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Matthijs de Ligt. Fokus utama penilaian panel adalah kontak antara Maguire dan Young yang berujung pada jatuhnya pemain Everton tersebut.

Argumen dan Pertimbangan Panel

Panel KMI memberikan catatan resmi terkait keputusan mereka. Panel menilai bahwa “kontak dari pemain bertahan tidak sebanding dengan jatuhnya pemain menyerang yang terkesan berlebihan.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa panel KMI menilai jatuhnya Ashley Young tidak wajar dan tidak sepenuhnya disebabkan oleh kontak dari Harry Maguire.

Meskipun demikian, terdapat satu anggota panel yang memiliki pandangan berbeda. Anggota panel yang tidak disebutkan namanya ini berpendapat bahwa wasit seharusnya tidak perlu dipanggil untuk meninjau monitor VAR. Menurut anggota panel tersebut, keputusan awal wasit memberikan penalti bukanlah kesalahan yang jelas dan nyata. Anggota panel ini menyoroti adanya dua potensi pelanggaran yang terjadi secara bersamaan, yaitu kontak kaki antara Maguire dan Young serta tarikan jersey oleh De Ligt kepada Young. Sayangnya, rekaman video yang memperlihatkan tarikan jersey oleh De Ligt ini tidak diperlihatkan kepada wasit saat meninjau VAR.

Informasi Tambahan Mengenai Panel KMI

Panel KMI Liga Premier dibentuk pada awal musim 2022-2023. Panel ini terdiri dari lima anggota dengan latar belakang yang beragam. Tiga anggota panel merupakan mantan pemain dan/atau pelatih profesional, sementara dua anggota lainnya adalah perwakilan dari Liga Premier dan Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan yang bertanggung jawab atas wasit profesional di Inggris.

Implikasi Keputusan VAR bagi Manchester United

Keputusan VAR yang kontroversial ini memungkinkan Manchester United untuk mempertahankan satu poin berharga dalam pertandingan tersebut. Hasil imbang ini didapatkan setelah United sempat tertinggal 2-0 dari Everton. Satu poin ini cukup berarti bagi Manchester United yang tengah berjuang di musim yang kurang memuaskan.

Setelah laga kontra Everton, Manchester United kembali beraksi di ajang Liga Europa. Mereka akan menghadapi Real Sociedad di babak 16 besar. Sayangnya, dalam laga penting ini, Manchester United harus kehilangan sejumlah pemain kunci akibat cedera, termasuk Harry Maguire.

BACA JUGA : Liverpool Bergabung dengan Madrid dan Barca dalam Perburuan Wonderkid Georgia