Berita Terkini Untuk Semua – Gelandang veteran Manchester United, Christian Eriksen, memberikan indikasi kuat bahwa ia akan meninggalkan Old Trafford pada musim panas mendatang. Pernyataan ini muncul seiring dengan pertanyaan mengenai potensi kembalinya ia ke mantan klubnya, Ajax Amsterdam. Kontrak pemain berusia 33 tahun tersebut dengan Setan Merah akan berakhir, dan belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak dari pihak klub.¹

Perjalanan Karir Christian Eriksen di Manchester United

Eriksen bergabung dengan Manchester United pada tahun 2022 dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Kedatangannya di Old Trafford terjadi setelah periode singkat namun mengesankan bersama Brentford, yang menandai kembalinya ia ke sepak bola profesional setelah pulih dari serangan jantung yang dialaminya saat membela Denmark di Euro 2020.

Sejak berseragam Manchester United, Eriksen telah mencatatkan 99 penampilan di berbagai kompetisi, menyumbangkan tujuh gol. Ia juga memainkan peran penting dalam keberhasilan tim meraih gelar juara Piala FA musim lalu di bawah arahan manajer Erik ten Hag. Meskipun demikian, berbagai laporan media mengindikasikan bahwa Manchester United tidak berencana untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain internasional Denmark tersebut. Hal ini membuat Eriksen harus mencari klub baru untuk musim 2025-2026.

Pernyataan Christian Eriksen Mengenai Masa Depannya

Dalam sebuah wawancara dengan media Denmark, Tipsbladet.dk, Eriksen mengungkapkan bahwa ia belum membuat keputusan ????????????? mengenai masa depannya. “Saya belum terlalu memikirkannya. Prinsipnya sama seperti terakhir kali, kontrak berakhir di musim panas, jadi dalam pikiran saya, saya siap untuk mencari sesuatu yang baru. Saya sebenarnya baik-baik saja dengan itu, apa pun itu, ini bukan sesuatu yang sudah saya putuskan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eriksen merefleksikan perjalanan karirnya yang tidak selalu linear. “Sebelum serangan jantung saya, saya menghabiskan bertahun-tahun di Inggris, lalu pindah ke Inter dan berpikir saya tidak akan pernah kembali. Dua tahun kemudian, saya kembali ke Inggris, dan sekarang sudah hampir empat tahun di sini. Karir tidak selalu mengikuti rencana yang pasti. Saya tidak memiliki daftar periksa hal-hal yang harus saya capai—saya akan menjalani semuanya seiring berjalannya waktu dan memutuskan apa yang terbaik untuk saya dan keluarga saya.”

Kemungkinan Kembali ke Ajax Amsterdam

Salah satu destinasi potensial bagi Eriksen adalah Ajax Amsterdam, klub di mana ia menghabiskan lima tahun yang sukses sebelum pindah ke Tottenham Hotspur pada tahun 2013. Musim panas lalu, Ajax dikaitkan dengan minat untuk membawanya kembali, dan direktur olahraga mereka, Alex Kroes, mengonfirmasi bahwa diskusi telah terjadi. Ketika ditanya tentang kemungkinan kembali ke klub Belanda tersebut, Eriksen tidak menampik gagasan tersebut.

“Tidak, saya tidak menutup pintu untuk apa pun,” jelas Eriksen. “Saya akan melihat apa yang muncul dan apakah itu sesuatu yang cocok. Itu terjadi musim panas lalu. Kita harus melihat bagaimana posisi mereka musim panas ini. Tentu saja, ini juga tentang minat dari pihak lain dan bukan hanya dari pemain.”

Penolakan Terhadap Pindah ke MLS atau Kembali ke Liga Denmark

Meskipun Eriksen terbuka terhadap tantangan baru, ia telah mengesampingkan kemungkinan kembali ke Liga Super Denmark atau pindah ke Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat. “Saya tidak akan pergi ke AS—kami tidak akan sejauh itu,” tegasnya. “Kami ingin tetap di Eropa, tetapi masih terlalu dini untuk pulang ke Denmark. Saya merasa masih memiliki beberapa tahun yang baik di luar negeri.”

Langkah Selanjutnya bagi Eriksen

Saat ini, Eriksen sepenuhnya fokus pada tugas internasionalnya bersama tim nasional Denmark. Mereka akan menghadapi dua pertandingan UEFA Nations League melawan Portugal bulan ini. Setelah menyelesaikan tugas internasionalnya, ia akan berusaha untuk tampil dalam pertandingan Liga Primer Inggris melawan Nottingham Forest pada 1 April mendatang. Masa depannya di level klub akan menjadi salah satu topik hangat di bursa transfer musim panas mendatang.

BACA JUGA : Bek Chelsea, Wesley Fofana, Mendapatkan Perlakuan Rasis Setelah Kekalahan dari Arsenal