Berita Terkini Untuk Semua – Dua tim dengan sejarah panjang di sepak bola Inggris, Burnley dan Leeds United. Memastikan diri kembali ke panggung Liga Primer setelah meraih kemenangan gemilang di pertandingan terakhir Liga Championship. Kepastian ini disambut dengan suka cita oleh para pendukung setia kedua klub yang telah menanti momen ini tiba.¹

Kepastian Promosi yang Dramatis

Burnley berhasil mengamankan tiket promosi setelah menaklukkan Sheffield United dengan skor tipis 2-1 di kandang mereka, Turf Moor. Kemenangan ini tidak hanya memastikan kembalinya The Clarets ke kasta tertinggi sepak bola Inggris. Tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di liga menjadi 31 pertandingan yang mengesankan. Sementara itu, Leeds United mengakhiri penantian dua tahun mereka untuk kembali ke Liga Primer dengan penampilan yang sangat dominan di Elland Road. Mereka tanpa ampun membantai Stoke City dengan skor telak 6-0. Di mana lima dari enam gol tersebut tercipta di babak pertama.

Implikasi Lebih Luas bagi Kedua Klub

Keberhasilan promosi ini memiliki arti yang sangat besar bagi kedua tim, terutama dari segi finansial. Leeds United sebelumnya melaporkan kerugian sebesar 60,8 juta poundsterling pada musim 2023-2024, hampir dua kali lipat kerugian pada musim sebelumnya ketika mereka terdegradasi dari Liga Primer. Kegagalan promosi pada musim ini akan menjadi pukulan telak karena mereka tidak lagi menerima dana parasut, yang berpotensi memaksa penjualan banyak pemain kunci. Di sisi lain, di bawah arahan Scott Parker. Burnley menunjukkan performa yang luar biasa setelah kehilangan 21 pemain dan mendatangkan 15 pemain baru pada musim panas lalu. Mereka berhasil membangun pertahanan yang sangat solid, berbanding terbalik dengan Leeds. Yang memiliki lini serang paling produktif di divisi Championship di bawah asuhan Daniel Farke. Keberhasilan Parker dalam menstabilkan tim dan mengungguli Sheffield United, yang sebelumnya mendominasi posisi dua teratas, patut diacungi jempol.

Rekor Defensif yang Memukau dari Burnley

Perjalanan Burnley musim ini diwarnai dengan pemecahan berbagai rekor pertahanan. Mereka tidak terkalahkan di kandang sepanjang musim liga, mencatatkan sejarah dengan 12 clean sheet berturut-turut, dan hanya kebobolan 15 gol dalam 44 pertandingan. Catatan ini jauh lebih baik dari rekor gol kebobolan paling sedikit dalam satu musim Championship yang saat ini dipegang oleh Watford (musim 2020-2021) dan Preston North End (musim 2005-2006) dengan 30 gol. Dengan dua pertandingan tersisa, Burnley berpeluang besar untuk memecahkan rekor tersebut.

Pertandingan Sisa dan Perebutan Gelar Juara

Dengan selesainya pekan ke-44 Liga Championship, Leeds United yang berada di puncak klasemen akan menghadapi Bristol City yang sedang berjuang untuk meraih tempat di babak play-off pada Senin mendatang. Sementara itu, Burnley akan bertandang ke markas Queens Park Rangers pada hari Sabtu. Kedua tim saat ini memiliki poin yang sama, yaitu 94 poin, sehingga dua pertandingan terakhir akan menjadi penentuan langsung untuk melihat siapa yang akan mengangkat trofi juara Liga Championship musim ini.

BACA JUGA : Harapan Baru untuk Onana Seiring Prioritas Transfer Pemain Lini Tengah dan Depan Manchester United