Berita Terkini Untuk Semua – Mikel Arteta dan Arsenal didesak untuk mencontoh tindakan Sir Alex Ferguson dan memberikan guard of honour kepada Liverpool jika The Reds memastikan gelar juara Liga Primer Inggris. Desakan ini muncul meskipun persaingan sengit mewarnai perburuan gelar musim ini. Banyak pihak percaya bahwa tindakan sportivitas semacam itu akan mencerminkan kelas dan rasa hormat dalam sepak bola.¹

Preseden dari Sir Alex Ferguson

Brendan Rodgers menyoroti pentingnya tradisi ini dan secara khusus merujuk pada keputusan Sir Alex Ferguson untuk menyambut Chelsea ke lapangan Old Trafford pada akhir musim 2004-2005. Kala itu, tim The Blues asuhan Jose Mourinho telah mengamankan gelar Liga Primer Inggris sebelum bertandang ke markas Manchester United. Meskipun rivalitas kedua tim sangat kuat, para pemain Setan Merah memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghormatan kepada sang juara baru.

Makna Lebih Dalam dari Tradisi Guard of Honour

Pelatih Celtic tersebut berpendapat bahwa tradisi guard of honour tidak hanya menunjukkan kerendahan hati dari tim yang memberikan penghormatan, tetapi juga dapat memberikan motivasi tambahan bagi tim yang sedang mengejar gelar untuk bangkit dan memberikan tantangan serius di musim berikutnya. Arsenal akan menjamu Liverpool pada tanggal 11 Mei. Namun, Liverpool berpeluang mengunci gelar juara jika mereka meraih hasil imbang melawan rival sengit Arsenal, Tottenham Hotspur, pada hari Minggu mendatang. Situasi ini menambah tekanan bagi Arsenal untuk menunjukkan sikap yang sportif.

Pernyataan Brendan Rodgers Mengenai Tradisi Tersebut

Rodgers mengenang pengalamannya saat masih menjadi pelatih muda di Chelsea. Ia tidak akan pernah melupakan musim pertama Jose Mourinho di Stamford Bridge, di mana Chelsea berhasil meraih gelar juara. Rodgers ingat betul momen ketika ia pergi ke Old Trafford untuk menyaksikan pertandingan malam itu. Ia yakin para pemain Manchester United tidak dengan senang hati melakukan guard of honour. Tetapi ia percaya Sir Alex Ferguson bersikeras agar mereka melakukannya. Rodgers menambahkan bahwa tindakan tersebut pasti sangat sulit bagi para pemain United, tetapi itu menunjukkan kelas seorang Sir Alex. Menurutnya, hal itu juga memperlihatkan kerendahan hati Ferguson bahwa pesaing lain datang dan merebut gelar. Lebih dari itu, Rodgers menilai tindakan tersebut sangat sportif dan dapat memberikan motivasi besar bagi tim yang dikalahkan untuk bangkit di masa depan.

Langkah Selanjutnya bagi Mikel Arteta dan Arsenal

Dengan gelar Liga Primer Inggris yang tampaknya semakin menjauh. Fokus Arsenal kemungkinan besar akan tertuju pada pertandingan semifinal Liga Champions melawan PSG. Namun, Mikel Arteta, yang dikenal dengan metode-metode alternatifnya dalam menginspirasi dan memotivasi para pemain. Bisa jadi akan menggunakan momen guard of honour melawan Liverpool sebagai bahan bakar untuk memacu tim Arsenal dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris musim 2025/2026. Tindakan sportivitas ini diharapkan dapat memberikan dampak psikologis yang positif bagi para pemain The Gunners.

BACA JUGA : Kepindahan Frankie Amaya ke LAFC