Nasib Finansial Manchester United di Ujung Tanduk
Berita Bola Kerugian Finansial, keuangan klub, Kompetisi Eropa, Liga Europa, Manchester United, Rob WilsonBerita Terkini Untuk Semua – Manchester United berpotensi kehilangan dana sebesar 100 juta poundsterling jika gagal menjuarai Liga Europa. Seorang pakar keuangan bahkan memberikan pernyataan yang menggambarkan situasi klub berjuluk Setan Merah ini sebagai “hidup atau mati”. Kegagalan meraih trofi di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut akan membawa konsekuensi finansial yang sangat signifikan bagi Manchester United.1
Konsekuensi Kegagalan Manchester United di Liga Europa
Meskipun memiliki sejarah gemilang di kompetisi Eropa, termasuk mencapai empat final Liga Champions dan dua kali menjadi juara dalam 35 tahun terakhir, pertandingan mendatang di Liga Europa memiliki dampak luar biasa di luar lapangan hijau. Perjuangan Manchester United di Liga Primer musim ini memang menjadi sorotan. Terpuruk di posisi ke-14 dan tertinggal 21 poin dari Newcastle yang berada di posisi keenam. Harapan untuk mengamankan tiket kompetisi Eropa melalui jalur liga sangat tipis.
Kondisi semakin diperburuk dengan tersingkirnya mereka dari Piala FA oleh Fulham di babak kelima di Old Trafford, menutup satu lagi potensi jalur menuju Eropa. Kini, satu-satunya harapan Manchester United untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan sepenuhnya bergantung pada keberhasilan mereka menjuarai Liga Europa. Kegagalan dalam kompetisi ini akan secara langsung menghilangkan peluang mereka untuk berpartisipasi di kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Analisis Pakar Keuangan
Profesor Rob Wilson, Direktur Eksekutif Pendidikan di University Campus of Football Business, mengungkapkan besarnya taruhan finansial yang dihadapi Manchester United. Dalam keterangannya kepada Genting Casino. Beliau menyatakan bahwa nilai potensi kerugian Manchester United jika gagal di Liga Europa mencapai angka yang fantastis.
“Anda bisa memberi label harga 100 juta poundsterling pada perjalanan Manchester United di Liga Europa,” ujarnya. “Ini sangat mirip dengan final playoff dan pertandingan senilai 100 juta poundsterling. Ini benar-benar situasi hidup atau mati bagi mereka. Jika mereka menang, mereka menempatkan diri dalam posisi untuk mendapatkan 100 juta poundsterling jika mereka menjuarai turnamen ini. 100 juta poundsterling itu berasal dari fakta bahwa mereka tidak akan bermain di Eropa jika gagal menang. Jadi, tidak ada uang hadiah karena satu-satunya target adalah Liga Champions.”
Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa absen dari kompetisi Eropa akan berarti kehilangan setidaknya 60 juta poundsterling dalam bentuk hadiah uang. Selain itu, klub juga berpotensi kehilangan sekitar 10 juta poundsterling dari pendapatan pertandingan yang seharusnya mereka dapatkan dari pertandingan tambahan di kompetisi Eropa.
“Jadi, setidaknya ada 60 juta poundsterling hadiah uang yang hilang, mungkin hingga sekitar 10 juta poundsterling pendapatan pertandingan yang hilang karena pertandingan tambahan yang tidak akan mereka mainkan,” tambahnya. “Kemudian ada sejumlah klausul dalam kesepakatan komersial dan sponsor yang berarti bahwa beberapa nilai tersebut berkurang. Jadi, saya pikir kita dengan mudah mencapai nilai 100 juta poundsterling.”
Langkah Selanjutnya bagi Manchester United
Dengan taruhan yang begitu besar, tekanan yang dihadapi Manchester United sangatlah besar. Pertandingan mendatang menjadi momen krusial yang dapat menyelamatkan musim mereka yang sedang sulit atau justru menjerumuskan mereka ke dalam ketidakpastian yang lebih dalam. Semua mata akan tertuju pada San Mames pada tanggal 1 Mei mendatang untuk menyaksikan bagaimana nasib finansial klub berjuluk Setan Merah ini akan ditentukan.
BACA JUGA : Arsenal Siap Ajukan Tawaran £55 Juta untuk Bek Barcelona