Javier Mescherano Menolak Berkata Semuanya Baik-Baik Saja di Tengah Perjuangan Miami
Berita Bola Berita Olahraga, Inter Miami, Javier Mascherano, Lionel Messi, MLS, sepak bolaBerita Terkini Untuk Semua – Manajer Inter Miami, Javier Mescherano, menolak untuk bersikap munafik dan mengatakan bahwa “semuanya baik-baik saja” saat timnya, termasuk Lionel Messi, terpuruk ke posisi keenam klasemen. Dalam konferensi pers pada hari Senin, bos Inter Miami tersebut berbicara terus terang mengenai kesulitan yang dialami timnya belakangan ini.1
Keterpurukan Inter Miami
Inter Miami sedang dalam periode sulit setelah menelan kekalahan telak 4-1 dari Minnesota United. Hasil ini membuat mereka turun ke posisi keenam di klasemen Wilayah Timur dengan 21 poin. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan keempat dalam lima pertandingan terakhir mereka, menimbulkan pertanyaan mengenai kepemimpinan Javier Mescherano. Selama periode tersebut, gawang Inter Miami telah kebobolan 14 gol, termasuk kekalahan memalukan 5-1 dari Vancouver Whitecaps di semifinal Champions Cup.
Menanggapi pertanyaan mengenai performa timnya baru-baru ini, Mascherano menjawab dengan nada sarkastis, “Kami luar biasa. Kami sangat bagus.” Namun, ia kemudian memberikan pandangan yang lebih terukur. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak akan menjadi seorang munafik dengan mengatakan semuanya baik-baik saja karena jelas mereka tidak suka kalah. Ia memahami bahwa mereka telah kalah dalam empat dari lima pertandingan terakhir dan ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Mascherano menilai bahwa banyak gol yang bersarang di gawang timnya disebabkan oleh kesalahan individu dan kurangnya konsentrasi, bukan masalah sistem pertahanan secara keseluruhan. Meskipun demikian, Mascherano menekankan bahwa timnya tetap solid dan bersatu. Ia melihat bahwa para pemain memiliki keinginan kuat untuk keluar dari momen buruk ini dan bahwa cara terbaik adalah dengan bekerja keras, menyadari perlunya peningkatan, serta tetap fokus dan terus maju.
Tekanan Meningkat pada Javier Mescherano
Tekanan semakin besar pada Mascherano setelah The Herons menderita kekalahan lain musim ini. Lebih dari sekadar kekalahan, yang mengkhawatirkan adalah cara mereka kalah, karena tim asuhan pelatih asal Argentina itu telah dibantai dalam empat dari lima pertandingan terakhir. Sang manajer merefleksikan hasil-hasil baru-baru ini dan mengakui bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka seringkali berada dalam situasi yang mengakibatkan kebobolan banyak gol. Mereka sadar bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka telah kehilangan soliditas yang mereka tunjukkan di paruh pertama musim ini.
Pertandingan mendatang melawan San Jose Earthquakes telah menarik perhatian yang signifikan, dengan tiket terjual habis dengan cepat, sebagian karena antisipasi kehadiran Lionel Messi. Keikutsertaan Messi dalam skuad telah dikonfirmasi, menambah kegembiraan seputar pertandingan tersebut. Saat Inter Miami berusaha untuk bangkit kembali. Performa melawan San Jose akan menjadi sangat penting dalam menentukan arah kepemimpinan Mascherano dan aspirasi tim untuk sisa musim ini.
Kondisi Pemain Inter Miami
Mascherano mengonfirmasi bahwa Luis Suárez akan tetap absen untuk pertandingan kedua berturut-turut karena belum bergabung dengan tim setelah absen pada pertandingan sebelumnya melawan Minnesota. Mengenai Fafà Picault, yang juga absen dalam pertandingan melawan Minnesota, Mascherano tampak lebih optimistis. Ia menjelaskan bahwa Fafà mengalami serangan migrain pada Sabtu pagi saat bangun tidur dan seharusnya menjadi starter. Namun sayangnya hal itu terjadi. Fafà telah bergabung kembali dengan tim dan kondisinya sedang dievaluasi.
Laga Selanjutnya Inter Miami
Pertandingan melawan San Jose akan dimainkan pada hari Rabu di PayPal Park, di mana tim Bruce Arena saat ini berada di posisi ketujuh klasemen Wilayah Barat dengan 16 poin. Earthquakes sedang dalam tren positif dengan tiga kemenangan beruntun. Dua di kompetisi MLS dan satu di babak 32 besar US Open Cup.
BACA JUGA : Label Harga Baru Antony Saat Manchester United Menerima Kerugian Besar atas Pembelian Gagal Seharga £85 Juta