Berita Terkini Untuk Semua – Bayern Munich sedang menghadapi situasi yang rumit dalam upaya mereka merekrut Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen. Meskipun kontrak sang bek akan segera berakhir, Leverkusen tetap bersikeras meminta biaya transfer yang signifikan, menolak untuk melepaskan pemain andalannya secara gratis. Bayern sangat ingin mendapatkan Tah secepat mungkin, terutama mengingat kebutuhan mendesak di lini belakang mereka dan persiapan untuk Piala Dunia Antarklub mendatang.¹

Negosiasi yang Sulit untuk Jonathan Tah

Terjadi kebuntuan dalam negosiasi antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen terkait transfer Jonathan Tah. Bayern berupaya keras untuk segera merampungkan kepindahan Tah, bahkan sebelum kontraknya di Leverkusen secara resmi berakhir pada akhir Juni. Permintaan ini bukan tanpa alasan; Bayern sangat membutuhkan tambahan kekuatan di lini pertahanan mereka, terutama menjelang turnamen besar seperti Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. Kehadiran Tah diharapkan dapat memperkuat skuad dan mengisi kekosongan yang ada. Namun, laporan dari Sport Bild mengindikasikan bahwa Leverkusen sama sekali tidak berniat melepas Tah secara cuma-cuma, meskipun kontraknya akan habis dalam waktu dekat. Mereka menuntut biaya transfer sebagai kompensasi atas pelepasan dini pemain tersebut.

Dilema Lini Pertahanan Bayern Munich

Kondisi lini belakang Bayern Munich saat ini memang memprihatinkan dan penuh dengan masalah. Beberapa pemain kunci mengalami cedera atau akan segera hengkang, menciptakan kekosongan yang signifikan. Erik Dier, misalnya, akan kembali ke Monaco setelah 30 Juni, yang berarti dia tidak akan bertahan di Bayern. Dayot Upamecano juga masih dalam tahap pemulihan pasca-operasi lutut, menimbulkan keraguan akan ketersediaannya. Kim Min-jae menghadapi masalah kronis pada tendon Achilles, yang bisa menghambat performanya. Yang paling parah, Hiroki Ito harus absen dalam jangka waktu yang lama karena mengalami patah tulang metatarsal. Semua faktor ini membuat Bayern berada dalam posisi yang sangat membutuhkan bala bantuan di lini pertahanan. Karena urgensi ini, Bayern dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Jonathan Tah, menunjukkan keseriusan mereka untuk mendatangkannya.

Taktik Negosiasi Cerdik dari Bayer Leverkusen

Bayer Leverkusen menunjukkan kecerdasan dalam taktik negosiasi mereka. Mereka menyadari potensi keuntungan besar yang bisa didapatkan Bayern Munich dari Piala Dunia Antarklub, yang diperkirakan mencapai hingga €125 juta. Dengan pengetahuan ini, Leverkusen menuntut setidaknya €1 juta sebagai biaya pelepasan dini Tah, meskipun kontraknya akan berakhir pada bulan Juli. Para petinggi klub, seperti Fernando Carro dan Simon Rolfes, bersikap tegas dalam pembicaraan. Mereka tidak akan membiarkan Tah pergi tanpa kompensasi yang layak, memanfaatkan posisi tawar mereka dengan cerdik untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari situasi ini.

Langkah Selanjutnya untuk Bayern

Bayern Munich diperkirakan akan terus menekan untuk mencapai kesepakatan cepat dengan Bayer Leverkusen dalam minggu ini. Tujuannya adalah untuk memastikan Jonathan Tah tersedia sebelum skuad mereka terbang ke Amerika Serikat untuk turnamen. Jika kesepakatan tercapai, Tah, yang merupakan pemain internasional Jerman, akan menjalani pemeriksaan medis dan menandatangani kontrak jangka panjang hingga tahun 2029. Kehadirannya diharapkan dapat segera mengatasi krisis di lini pertahanan Bayern dan memberikan stabilitas yang dibutuhkan oleh tim.

BACA JUGA : Kebangkitan Gemilang Sunderland: Kembali ke Liga Primer