Pendekatan Tottenham untuk Mohammed Kudus: West Ham Mematok Harga £65 Juta
Berita Bola BURSA TRANSFER, Chelsea, Liga Primer Inggris, Mohammed Kudus, Newcastle United, sepak bola, Tottenham Hotspur, transfer pemain, West Ham UnitedBerita Terkini Untuk Semua – Tottenham Hotspur telah melakukan pendekatan kepada West Ham United untuk merekrut Mohammed Kudus, namun sejauh ini enggan memenuhi permintaan harga The Hammers sebesar £65 juta. Pemain sayap berbakat ini juga menjadi incaran klub-klas besar lainnya seperti Chelsea dan Newcastle United, menjadikannya salah satu saga transfer yang paling menarik di musim panas ini.1
Minat Tottenham Hotspur dan Upaya Penguatan Skuad
Tottenham Hotspur, yang baru saja memenangkan Liga Europa dan akan kembali berkompetisi di Liga Champions musim depan, sedang gencar melakukan perombakan skuad. Di bawah arahan pelatih baru Thomas Frank, klub London utara ini telah dilaporkan mengajukan tawaran untuk Bryan Mbeumo dari Brentford. Selain itu, GOAL memahami bahwa Spurs juga telah menyampaikan minat mereka untuk mendatangkan bintang internasional Ghana, Mohammed Kudus, kepada West Ham.
Tawaran Awal dan Negosiasi Harga
Meskipun Tottenham sangat tertarik untuk mendatangkan Kudus, mereka belum bersedia memenuhi banderol harga £65 juta yang ditetapkan oleh West Ham. Spurs dilaporkan lebih memilih untuk membayar mendekati angka £50 juta, menciptakan kesenjangan yang signifikan dalam negosiasi awal. Upaya Tottenham untuk memperkuat lini serang mereka dengan pemain sekaliber Kudus menunjukkan ambisi besar mereka untuk bersaing di level tertinggi, baik di kancah domestik maupun Eropa.
Tantangan dalam Negosiasi dan Klausul Rilis
Upaya Tottenham untuk meyakinkan West Ham agar melepas Kudus tidak akan mudah. Salah satu faktor utama yang menjadi penghalang adalah adanya klausul rilis dalam kontrak Kudus untuk klub-klub Premier League, yang akan aktif bulan depan dengan nilai £85 juta.
Posisi Kuat West Ham
Sumber-sumber terdekat mengungkapkan bahwa West Ham tidak berharap klausul pembelian ini akan diaktifkan. Namun keberadaannya memberikan mereka posisi tawar yang sangat kuat dalam negosiasi. Dengan Chelsea dan Newcastle United juga menunjukkan minat serius, West Ham memiliki banyak pilihan dan tidak terburu-buru untuk melepas Kudus dengan harga di bawah ekspektasi mereka. Situasi ini menunjukkan bahwa The Hammers berada di kursi pengemudi. Mampu menahan tawaran yang tidak sesuai dengan penilaian mereka terhadap sang pemain.
Hubungan Buruk Antar Klub dan Preferensi Penjualan
Sejarah hubungan antara jajaran direksi Tottenham dan West Ham diwarnai dengan ketegangan dan permusuhan. Kedua klub ini sering kali menolak untuk melakukan transaksi bisnis satu sama lain.
Sejarah Transaksi Terakhir
Transaksi terakhir antara kedua klub terjadi pada tahun 2011, ketika Spurs merekrut Scott Parker setelah West Ham terdegradasi. Akibat dari ketegangan yang berkelanjutan ini, West Ham lebih suka menjual Kudus kepada peminat lain, terutama Chelsea. Daripada kepada rival sekota mereka. Rivalitas sengit di London ini menjadi faktor krusial yang mempengaruhi arah transfer Kudus. Menambah kompleksitas negosiasi dan membuat kesepakatan antara Spurs dan West Ham semakin sulit terwujud.
Langkah Selanjutnya dalam Saga Transfer Kudus
Pembicaraan antara Tottenham dan West Ham telah dimulai, dan Kudus sendiri sangat ingin memastikan bahwa ia meninggalkan London Stadium pada musim panas ini. Pemain sayap yang telah mencetak 19 gol dan memberikan 13 assist dalam 80 penampilannya untuk West Ham ini baru-baru ini telah mengganti agennya dalam upaya mencari klub baru.
Peran Agen Baru dan Keinginan Pemain
Perubahan agen ini menunjukkan keseriusan Kudus dalam mencari tantangan baru dan bermain di level yang lebih tinggi. Keinginan kuat sang pemain untuk pindah tentu akan menjadi dorongan bagi klub-klub peminat, termasuk Tottenham. Namun, dengan West Ham yang teguh pada harga mereka dan adanya persaingan dari klub-klub besar lainnya. Saga transfer Mohammed Kudus diprediksi akan terus berlanjut dan mungkin baru menemukan titik terang mendekati akhir jendela transfer musim panas.
BACA JUGA : Masa Depan Son Heung-min di Tottenham: Tawaran Menggiurkan dari Liga Pro Saudi