Berita Terkini Untuk Semua – Kabar transfer terbaru tengah mengguncang dunia sepak bola, khususnya bagi para penggemar Liverpool dan Bayer Leverkusen. Leverkusen dikabarkan semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan bek muda Liverpool, Jarell Quansah, dalam kesepakatan senilai £34 juta. Langkah ini diambil hanya beberapa hari setelah kedua klub mencapai kesepakatan awal terkait transfer sensasional Florian Wirtz ke Anfield dengan nilai fantastis £116 juta. Kepergian Jonathan Tah dari Leverkusen menjadi pemicu utama minat mereka terhadap Quansah, mengingat kebutuhan mendesak akan pengisi posisi bek tengah.¹

Bayer Leverkusen, sebagai runner-up Bundesliga musim lalu, bergerak cepat di bursa transfer. Kepergian Jonathan Tah yang memilih bergabung dengan Bayern Munich setelah kontraknya berakhir menciptakan kekosongan signifikan di lini pertahanan. Manajemen klub memandang Jarell Quansah sebagai kandidat utama untuk mengisi celah tersebut. Berdasarkan laporan terkini, negosiasi antara Leverkusen dan Liverpool semakin intens, dengan angka kesepakatan yang diperkirakan mencapai €40 juta, atau sekitar £34 juta. Angka ini mencerminkan valuasi tinggi terhadap potensi dan kualitas yang dimiliki bek muda Inggris tersebut.

Implikasi Lebih Luas dalam Dinamika Transfer

Kesepakatan potensial untuk Quansah ini tidak dapat dilepaskan dari konteks transfer yang lebih besar antara kedua klub. Liverpool sendiri sedang berupaya keras untuk merampungkan transfer Florian Wirtz, bintang muda Leverkusen yang dihargai sebesar £116 juta. Jika terealisasi, Wirtz akan memecahkan rekor sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola Inggris. Termasuk dengan tambahan bonus dan klausul lainnya. Dengan adanya suntikan dana sebesar £34 juta dari penjualan Quansah, yang notabene bukanlah starter reguler di Anfield, tentu akan menjadi kabar baik bagi jajaran manajemen Liverpool. Dana ini dapat digunakan untuk menyeimbangkan neraca keuangan klub pasca pengeluaran besar untuk Wirtz, atau dialokasikan untuk target transfer lainnya.

Meskipun Quansah mencatatkan 25 penampilan di bawah asuhan Arne Slot musim lalu, sebagian besar waktu bermainnya datang dari kompetisi piala. Ia hanya tampil sebagai starter sebanyak lima kali di Premier League. Reduksi waktu bermain pasca kepergian Jurgen Klopp kemungkinan besar menjadi faktor kunci yang mendorong Quansah untuk mencari tantangan baru di Bundesliga, di mana ia berpotensi mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten. Kepindahan ke Leverkusen akan memberinya kesempatan untuk berkembang dan mengukuhkan posisinya sebagai bek tengah papan atas.

Langkah Selanjutnya untuk Quansah dan Rekor Transfer Bayer Leverkusen

Meskipun laporan mengindikasikan bahwa belum ada tawaran formal yang diajukan untuk Quansah, pembicaraan antara kedua belah pihak terlihat berkembang dengan cepat. Pemain internasional Inggris U-21 ini sangat ingin mendapatkan lebih banyak waktu bermain, terutama menjelang Piala Dunia tahun depan. Jika Leverkusen berhasil merampungkan kesepakatan ini, transfer Quansah akan mencatatkan rekor pembelian termahal bagi klub asal Jerman tersebut. Rekor sebelumnya dipegang oleh Kerem Demirbay, yang didatangkan dari Hoffenheim pada tahun 2019 dengan biaya €32 juta. Akuisisi Quansah dengan nilai yang lebih tinggi akan mengindikasikan ambisi besar Leverkusen untuk terus memperkuat skuad mereka demi bersaing di level tertinggi, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.

Transfer ini juga menyoroti strategi cerdas Leverkusen dalam mengelola aset pemain. Setelah berhasil mengembangkan talenta seperti Wirtz dan menjualnya dengan harga tinggi, mereka kini berinvestasi pada talenta muda lainnya seperti Quansah. Hal ini menunjukkan model bisnis yang berkelanjutan, di mana klub tidak hanya mencari keuntungan finansial. Tetapi juga terus membangun fondasi tim untuk masa depan.

BACA JUGA : Arsenal Membidik Rodrygo: Upaya Memperkuat Lini Serang