Masa Jabatan Wayne Rooney yang Singkat di Plymouth

Berita Terkini Untuk Semua – Masa jabatan Wayne Rooney sebagai manajer Plymouth Argyle berakhir dengan singkat dan penuh gejolak. Diangkat hanya empat bulan lalu, pelatih berusia 38 tahun ini gagal membalikkan keadaan tim yang sedang berjuang. Di bawah kepemimpinannya, Plymouth mengalami sembilan pertandingan tanpa kemenangan sejak November, termasuk enam kekalahan, yang terakhir adalah kekalahan 2-0 dari Oxford United.¹

Kembali ke Dunia Punditry

Meskipun menghadapi tantangan dalam manajemen, masa depan Rooney tetap cerah. Menurut laporan The Sun, ia dapat segera kembali ke pekerjaan sebagai pundit.

“Wayne dianggap sebagai salah satu pundit terbaik dalam bisnis ini,” ujar seorang sumber dari industri televisi. “Dia sangat, sangat memahami permainan. Dan meskipun dia sebenarnya orang yang cukup pemalu, dia merasa sangat nyaman di studio TV. Ini merupakan akhir tahun 2024 yang buruk bagi Wayne, tetapi dia tidak akan menganggur lama. Dia akan segera ditawari pekerjaan sebagai pundit dan ada minat dari Sky untuk potensi kesepakatan jangka panjang untuk mengikatnya sebagai pundit.”

Ambisi Manajemen Tetap Ada

Meskipun diperkirakan akan menerima tawaran punditry dalam jangka pendek, Rooney tetap bertekad untuk sukses sebagai manajer sepak bola. Sumber-sumber menyatakan bahwa ia masih menyimpan ambisi untuk membuktikan dirinya di bangku cadangan, meskipun daya tarik dari karir punditry yang lebih stabil dan menguntungkan secara finansial semakin nyata.

“Wayne masih menyimpan ambisi untuk menjadi manajer,” ungkap sumber yang sama. “Namun, seperti Gary Neville, mungkin akhirnya akan menjadi kasus di mana dia dapat mengukir karir yang lebih sukses dan menguntungkan sebagai seorang pundit daripada sebagai manajer di bangku cadangan.”

Masa Depan Wayne Rooney

Pemecatan Rooney dari Plymouth menandai akhir yang mengecewakan dari tahun yang penuh tantangan. Yang juga menyaksikan dia berpisah dengan Birmingham City setelah 83 hari masa jabatan yang berakhir dengan sembilan kekalahan dari 15 pertandingan.

Rooney sebelumnya telah menunjukkan kemampuannya untuk menganalisis dan mendiskusikan permainan secara detail. Secara teratur meninjau pertandingan yang melibatkan Inggris dan Manchester United. Pekerjaan punditry-nya telah diterima dengan baik, dan kembalinya ke bidang ini dapat memberinya platform yang sempurna untuk tetap terlibat dalam sepak bola sambil mengevaluasi langkah selanjutnya sebagai pelatih.

BACA JUGA : Kekalahan Derby Manchester ‘Membunuh’ Man City – Pep Guardiola