Berita Terkini Untuk Semua – Penyerang Marseille, Mason Greenwood, telah secara resmi mengakhiri harapannya untuk bermain bagi tim nasional Inggris dan kini memilih untuk membela Jamaika di pentas internasional. Keputusan ini telah dikonfirmasi oleh seorang petinggi Federasi Sepak Bola Inggris (FA), yang menyatakan bahwa Greenwood telah mengajukan permohonan formal untuk perubahan asosiasi internasionalnya. Langkah ini menandai babak baru dalam karier internasional Greenwood, yang sebelumnya sempat mencicipi satu penampilan bersama timnas Inggris.¹

Permohonan Resmi Mason Greenwood dan Alasan di Baliknya

Menurut laporan dari media ternama, The Mirror, Mason Greenwood telah mengajukan aplikasi resmi kepada badan sepak bola dunia, FIFA, untuk dapat terdaftar sebagai pemain tim nasional Jamaika. Penyerang berusia muda ini sebelumnya hanya mencatatkan satu penampilan untuk tim The Three Lions, julukan timnas Inggris. Karier Greenwood bersama timnas Inggris mengalami kemunduran setelah ia ditangkap pada Januari 2022 atas dugaan kasus yang serius, termasuk percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, serta kekerasan fisik. Meskipun tuduhan-tuduhan tersebut kemudian dibatalkan pada Februari 2023, dampak dari peristiwa ini tampaknya masih membekas pada perjalanan karier Greenwood di pentas internasional.

Performa di Marseille dan Peluang Mason Greenwood yang Tertutup di Inggris

Musim ini, Greenwood menunjukkan performa yang mengesankan bersama klubnya, Marseille. Ia berhasil mencetak 15 gol di Ligue 1 dari 24 pertandingan yang telah dilakoninya. Performa apik ini tentu saja meningkatkan nilai jualnya dan memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan kembali ke timnas Inggris. Namun, terlepas dari performa gemilangnya, peluang Greenwood untuk kembali berseragam Inggris tampaknya sudah tertutup rapat. Bahkan jika pelatih timnas Inggris saat ini, Gareth Southgate, memiliki keinginan untuk memanggilnya, Greenwood tidak akan memenuhi syarat karena ia telah secara resmi mengajukan permohonan untuk beralih asosiasi sepak bola. Keputusan Greenwood untuk beralih ke Jamaika ini juga dipengaruhi oleh kejadian di masa lalunya. Ketika ia mendapatkan kesempatan bermain untuk Inggris pada September 2020, ia terpaksa meninggalkan kamp latihan timnas karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku saat itu. Kejadian ini semakin memperburuk citranya di mata publik sepak bola Inggris.

Pernyataan dari FA: Konfirmasi dan Tanggapan Resmi

Chief Executive Football Association, Mark Bullingham, memberikan pernyataan resmi terkait situasi ini. “Setahu saya, dan saya perlu memastikan kembali pemahaman saya, dia (Greenwood) telah meminta untuk beralih (asosiasi). Itu telah terjadi secara formal, jadi dia tidak akan bisa (bermain untuk Inggris) karena Anda hanya dapat beralih satu kali,” ujar Bullingham. Lebih lanjut, Bullingham menjelaskan bahwa pelatih Gareth Southgate juga tidak pernah memasukkan nama Greenwood dalam pertimbangannya untuk skuad Inggris. “Saya tahu orang-orang bertanya kepada Gareth tentang dia dan Gareth terus terang mengatakan bahwa dia tidak ada dalam pikirannya, karena dia belum tampil di level itu. Jadi, saya tidak mengetahui adanya komunikasi yang kami lakukan dengannya,” tambahnya. Bullingham menegaskan bahwa tidak pernah ada permintaan atau pendekatan dari pihak FA kepada Greenwood. “Itu bukan sesuatu yang pernah kami capai. Jadi ini adalah keputusan pribadi darinya,” pungkas Bullingham, merujuk pada keputusan Greenwood untuk memilih Jamaika.

Fokus pada Karier Klub dan Agenda Internasional Mendatang

Setelah keputusan ini, Mason Greenwood akan fokus untuk melanjutkan performa apiknya bersama Marseille di kompetisi Ligue 1. Marseille sendiri akan menghadapi Lens dalam pertandingan Ligue 1 akhir pekan ini. Sementara itu, tim nasional Inggris akan memulai era kepelatihan baru di bawah arahan pelatih baru. Dengan agenda pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada bulan Maret mendatang. Inggris dijadwalkan akan menghadapi Albania dan Latvia dalam pertandingan kualifikasi tersebut. Bagi Greenwood sendiri, babak baru di level internasional bersama Jamaika telah menantinya. Membuka kemungkinan untuk tampil di panggung internasional yang berbeda.

BACA JUGA : Kontroversi Penalti Harry Maguire Keputusan VAR dalam Laga Everton Terungkap